5 JUNI: Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 23-24 & Markus 5:21-43

Kadangkala orang beriman dihadapkan pada kondisi yang sulit ketika kenyataan yang ada bertentangan dengan janji Tuhan. Yairus menghadapi masalah serius, anaknya sakit & hampir mati. Untungnya dia dapat bertemu Tuhan Yesus & meminta-Nya segera datang menyembuhkan anaknya. Di tengah perjalanan lagi-lagi ada hambatan bagi Yairus karena seorang perempuan lain yang menderita pendarahan 12 tahun mendapatkan mujizat saat dia menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus. Bagi Yairus yang sedang mengejar waktu tentunya setiap menit menjadi sangat penting baginya. Alangkah kagetnya Yairus saat ada orang datang membawa kabar bahwa anaknya sudah mati!

// Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu & berkata: “Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?” Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka & berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!” (Markus 5:35-36) //

Di akhir kisah tersebut kita mengetahui bahwa putri Yairus bangkit kembali & semua menjadi takjub. Namun dari pihak Yairus tentunya ada begitu banyak pergumulan yang dialaminya di sepanjang perjalanan & itu semua menjadi pelajaran penting baginya juga bagi setiap orang beriman! Mungkin ada yang pernah merasa bahwa dia sudah berseru pada Tuhan untuk menolong masalahnya bahkan sudah ada peneguhan atas jawaban ataupun pertolongan Tuhan yang sedang dinantikan, namun tiba-tiba kenyataan berbicara lain! Inilah momen penting di mana iman kita diuji, apakah kita mau tetap percaya atau hanyut dalam ketakutan kita. Gejolak boleh saja terjadi dalam hati kita namun Tuhan ingin kita tetap percaya & mengalahkan ketakutan yang ada. Asalkan ada Tuhan Yesus yang beserta kita, maka tidak perlu lagi takut & khawatir dengan apapun yang akan terjadi di depan kita, karena Dia akan selalu berkata: “JANGAN TAKUT, PERCAYA SAJA!”