BIRTHDAY TRAGEDY

6 JUNE
Daily Bible Reading: Mark 6:1-29, 2Chronicles 25-27

 

BIRTHDAY TRAGEDY

 

The devil can use any occasion to accomplish his mission. Jesus said that he was a murderer from the beginning, and does not stand in the truth, because there is no truth in him Jn.8:44. The birthday event could be turned out by the devil into a murder scene. The Bible told us about the tragedy at Herod’s birthday. “Then an opportune day came when Herod on his birthday gave a feast for his nobles, the high officers, and the chief men of Galilee. And when Herodias’ daughter herself came in and danced, and pleased Herod and those who sat with him, the king said to the girl, ‘Ask me whatever you want, and I will give it to you Mrk.6:21-22.’”

 

Herod knew that John the Baptist was a just and holy man, and he protected him. And when he heard him, he did many things, and heard him gladly Mrk.6:20. But Herodias hated John so much and wanted to kill him. Hatred is the seed of murder that sowed by the devil 1Jn.3:15! Hatred is always looking for an opportune moment to satisfy its lust. Remember that the devil also departed from Jesus until an opportune time Luk.4:13.

 

Unfortunately, Herod was trapped with his words in his birthday Pro.6:2-3. Proverbs told us: “If you have been foolish in exalting yourself, or if you have devised evil, put your hand on your mouth Pro.30:32.” We must be very careful with our words. Let’s pray like David: “Set a guard, O Lord, over my mouth; Keep watch over the door of my lips Ps.141:3.”

 

PERISTIWA BURUK DI HARI ULANG TAHUN

 

Iblis dapat menggunakan kesempatan apa pun untuk menggenapkan misinya. Yesus berkata bahwa dia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran Yoh.8:44. Acara ulang tahun bisa diubah oleh iblis menjadi adegan pembunuhan. Alkitab mencatat tentang tragedi yang terjadi pada hari ulang tahun Herodes. “Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: ‘Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu Mrk.6:21-22!’”

 

Herodes tahu bahwa Yohanes Pembaptis adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia Mrk.6:20. Tetapi Herodias sangat membenci Yohanes dan ingin membunuhnya. Kebencian adalah benih pembunuhan yang ditabur oleh iblis 1Yoh.3:15! Kebencian selalu mencari kesempatan untuk memuaskan nafsunya. Ingatlah bahwa iblis juga mundur dari Yesus dan menunggu waktu yang baik Luk.4:13.

 

Sayangnya, Herodes terjebak dengan kata-katanya di hari ulang tahunnya Ams.6:2-3. Amsal mengajarkan, ”Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut Ams.30:32!” Kita harus sangat berhati-hati dengan kata-kata kita. Mari berdoa seperti Daud: “Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku Maz.141:3!”

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.