7 JUNI: Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 28-29 & Markus 6:30-56

Yang seharusnya menggerakkan roda pelayanan adalah belas kasihan ilahi & bukan api lainnya yang jahat di hadapan Tuhan. Belas kasihan ilahi akan menghasilkan pelayanan yang murni, tulus, tanpa pamrih, menghasilkan mujizat & membawa orang lain makin bertumbuh dalam Kristus.

Tuhan Yesus melihat begitu banyak orang berusaha untuk mengejar-Nya. Karena tidak bisa mengejar dengan perahu maka mereka mengambil jalan darat & berusaha mendahului Tuhan Yesus. Melihat itu semua hati Tuhan Yesus digerakkan oleh belas kasihan ilahi sehingga mulailah Dia mengajarkan banyak hal pada mereka walaupun saat itu Tuhan Yesus membutuhkan istirahat & belum sempat makan (Mrk6:31). Inilah peristiwa yang mendahului terjadinya mujizat memberi makan 5000 orang!

// Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka & mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. (Markus 6:33-34) //

Sampai saat ini masih banyak orang yang seperti tidak bergembala, tidak melekat pada Sang Gembala Agung, sehingga hidupnya terlunta-lunta oleh tekanan hidup & bahkan tidak jarang yang dihempaskan sana sini oleh angin pengajaran yang menyesatkan. Melihat domba yang tak bergembala harus diikuti dengan respon yang benar, yaitu mulai membagikan makanan kebenaran Firman Tuhan yang kita miliki & bukannya mendiamkan begitu saja. Orang-orang itu kadang ada begitu dekat dengan kita, bahkan mungkin anggota keluarga, sahabat, atau rekan sekerja kita. Izinkan belas kasihan ilahi menggerakan hati, pikiran, mulut, bahkan juga kaki & tangan kita.