10 MARET: Pembacaan Alkitab: Ulangan 11-13 & Kisah Rasul 13:26-52

Sangat penting untuk memahami yang Tuhan ingin untuk kita lakukan di posisi kita, dalam komunitas kita, pada zaman kita. Bergerak terlalu lambat akan membuat seseorang tidak dapat menggapai rencana ilahi yang sudah tersedia. Namun bergerak terlalu cepat juga dapat menjebak seseorang dalam ambisi pribadi yang akan melelahkan bahkan tidak diperkenan Tuhan. Alkitab mencatat Daud sebagai seorang yang melakukan kehendak Allah PADA ZAMANNYA! Daud memberikan teladan yang baik bagaimana kita harus bergerak & melangkah sesuai dengan derap langkah Tuhan.

// Sebab DAUD melakukan kehendak Allah pada zamannya (NKJV: his own generation), lalu ia mangkat & dibaringkan di samping nenek moyangnya & ia memang diserahkan kepada kebinasaan. (Kisah Rasul13:36) //

Mengalahkan Goliat, merebut Yerusalem, itulah rencana Allah yang disediakan dalam zaman Daud. Masih banyak lagi hal-hal luar biasa yang diselesaikan oleh Daud pada zamannya, namun membangun Bait Allah ternyata bukan bagian Daud sekalipun hal itu adalah kerinduan yang baik & mulia. Sekalipun demikian ternyata Daud mengerti bahwa yang menjadi BAGIANNYA adalah mempersiapkan generasi Salomo, membuat persiapan mendetil & berlimpah bagi Salomo yang akan membangunnya!

Dalam praktik sederhana, Tuhan ingin tiap orang beriman untuk melayani generasinya dengan sepenuh hati. Roh Kudus akan menunjukkan apa yang harus dibuat dalam zaman kita, dalam rumah tangga kita, bagi sanak saudara kita. Seperti Tuhan mengirim Natan mencegah Daud demikian pula Roh Kudus juga akan menegur kita untuk tidak melangkah terlalu jauh mengambil hal-hal yang bukan menjadi milik kita. Apa yang diizinkan & dipercayakan Tuhan untuk kita kerjakan, lakukanlah itu dengan segenap kekuatan kita (Pkh9:10). Mari kita belajar untuk menjadi lebih peka akan keinginan Tuhan supaya perkenanan Tuhan juga makin melimpah dalam hidup kita!