20 MARET: Pembacaan Alkitab: Yosua 4-6 & Kisah Rasul 19:21-41

Roh Kudus bergerak luar biasa melalui pelayanan Paulus. Mereka menjangkau Efesus bahkan juga hampir seluruh Asia, memberitakan Tuhan Yesus & dengan tegas menegur para penyembah berhala yang memuja buatan tangannya sendiri. Demetrius, yang menjadi kaya karena membuat patung sembahan berhala, akhirnya marah & menghasut banyak orang untuk melawan Paulus. Perusahaannya terancam bangkrut karena orang tidak lagi mau menyembah berhala. Ironisnya ada begitu banyak orang yang kemudian ikut berkumpul tanpa mengerti untuk apa mereka ada di sana!

// Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: “Besarlah Artemis dewi orang Efesus!” Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini & yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau-balau & kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul. (Kisah Rasul 19:28, 32) //

Alkitab berulang kali mencatat bahwa penyembah berhala sedang melakukan sesuatu yang sia-sia (Mzm31:7, Yer10:8). Mata hatinya dibutakan oleh iblis sehingga mereka tidak dapat menyadari kesia-siaan yang sedang mereka lakukan (2Kor4:4). Tantangan yang dialami Paulus dalam pelayanan zaman itu juga masih kita jumpai dalam dunia yang modern ini bahkan dengan variasi berhala yang makin banyak (1Yoh5:21).

Tidak perlu takut & gentar menghadapi hal itu karena Roh Kudus yang telah menyertai Paulus dalam pelayanannya juga menyertai kita bahkan memberikan kuasa pada kita untuk mencelikkan mata-mata yang telah dibutakan oleh iblis. Para penyembah berhala itu ada bukan untuk dibenci ataupun dijauhi, melainkan untuk dilayani dengan penuh belas kasihan sehingga mereka dapat berbalik dari kesia-siaan yang telah menjerat mereka selama ini. Karena Tuhan mengasihi yang terhilang maka kita pun harus mengasihinya dengan kasih Kristus.