20 MARCH
Daily Bible Reading: Acts 19:21-41, Joshua 4-6
IDOLATRY AND ITS FOOLISHNESS
The worshippers of the idol, called shrines of Diana, made a big riot. Demetrius, a silversmith, stirred up and provoked people to be angry to the disciples. The whole city was filled with confusion and rushed into the theatre with one accord. Some therefore cried one thing and some another, for the assembly was confused, and most of them did not know why they had come together Ac.19:29, 32.
Hundreds of years before, Isaiah the prophet delivered an important message that idolatry is foolishness! Isaiah wrote: “Those who make an image, all of them are useless, and their precious things shall not profit; They are their own witnesses; They neither see nor know, that they may be ashamed. Surely all his companions would be ashamed; and the workmen, they are mere men. Let them all be gathered together, let them stand up; Yet they shall fear, they shall be ashamed together Is.44:9, 11.”
Just like Demetrius and people at the city of Ephesus were confused and did not know what they were doing, so do the worshippers of the idols also have been blinded by the god of this age 2Cor.4:4. Any kind of idolatry will definitely make their worshipper become blind so that the light of the gospel of the glory of Christ, who is the image of God, should not shine on them. While the trap of idolatry could come up from anywhere, apostle John warned us: “Little children, keep yourselves from idols 1Jn.5:21.”
PENYEMBAHAN BERHALA DAN KEBODOHANNYA
Para penyembah berhala, yang disebut dengan penyembah kuil Diana, membuat kerusuhan besar. Demetrius, seorang tukang perak, mengacaukan dan memprovokasi orang untuk marah pada para murid. Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian. Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul Kis.19:29, 32.
Ratusan tahun sebelumnya, nabi Yesaya menyampaikan pesan penting bahwa penyembahan berhala adalah kebodohan! Yesaya menulis: “Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu. Sesungguhnya, semua pengikutnya akan mendapat malu, dan tukang-tukangnya adalah manusia belaka. Biarlah mereka semua berkumpul dan bangkit berdiri! Mereka akan gentar dan mendapat malu bersama-sama Yes.44:9, 11.”
Sama seperti Demetrius dan orang-orang di kota Efesus dipenuhi kebingungan dan tidak tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan, demikian juga para penyembah berhala juga telah dibutakan oleh ilah zaman ini 2Kor.4:4. Segala jenis penyembahan berhala pasti akan membuat penyembah mereka menjadi buta sehingga cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambar Allah, tidak dapat menyinari mereka. Jebakan penyembahan berhala dapat muncul dari mana saja, sebab itu rasul Yohanes memperingatkan kita: ”Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala 1Yoh.5:21.”
