21 MARET: Pembacaan Alkitab: Yosua 7-9 & Kisah Rasul 20:1-16

Bukan tanpa alasan Paulus memperpanjang khotbahnya malam itu. Padatnya perjalanan mengharuskan dia berangkat esok harinya. Bukan tanpa alasan juga Eutikhus duduk di jendela. Mungkin karena begitu padatnya ruangan sehingga dia harus duduk di situ. Singkat cerita malam itu terjadi kegerakan pengajaran yang berlangsung sampai fajar menyingsing. Namun tidak ada yang lelah ataupun bersungut-sungut karena kegerakan itu juga disertai mujizat nyata: KEBANGKITAN EUTIKHUS!

// Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap & jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati. Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya & berkata: “Jangan ribut, sebab ia masih hidup.” Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat. (Kisah Rasul 20:9-11) //

Kegerakan yang terjadi dalam gereja awal sungguh luar biasa. Roh Kudus mencurahkan hujan awal yang begitu spektakuler. Terjadi kegerakan pengajaran di mana-mana & hal itu sama sekali tidak melelahkan, baik bagi Paulus & rombongan maupun bagi jemaat-jemaat yang dikunjunginya. Di mana Roh Kudus bekerja saat itu juga terjadi kesegaran, mujizat, pembaharuan.

Kisah Rasul ditulis untuk menjadi pengharapan kokoh bagi orang beriman dalam menantikan HUJAN AKHIR. Roh Kudus akan bekerja luar biasa sebelum kedatangan Tuhan Yesus ke-2. Seperti yang terjadi dalam zaman para rasul demikian pula akan terjadi di akhir zaman, bahkan suatu kegerakan yang lebih besar. Pengajaran Firman akan limpah di mana-mana & tidak akan ada yang lelah atau merasa kebosanan karena ada mujizat yang akan menyertai kegerakan pengajaran tersebut!