31 MARET: Pembacaan Alkitab: Hakim-hakim 11-12 & Kisah Rasul 27:1-26
Meskipun bukan berprofesi sebagai jurumudi namun dalam pimpinan Roh Kudus Paulus menasehatkan supaya kapal tidak berangkat dulu dari Kreta. Sayangnya nasehat Paulus tidak dituruti & kapal tetap berangkat sesuai arahan nahkoda (Kis27:10-11). Peringatan Roh Kudus yang tidak ditaati akhirnya membawa kapal & seluruh penumpangnya pada kesukaran yang besar!
// Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka & berkata: “Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku DITURUTI, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti TERPELIHARA dari kesukaran & kerugian ini! Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu TETAP BERTABAH HATI, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. (Kisah Rasul 27:21-22) //
Kisah ini dicatat untuk menjadi pelajaran bagi orang beriman. Menempatkan diri lebih pandai daripada pimpinan Roh Kudus akan membawa kesulitan & hambatan yang besar dalam perjalanan hidup kita. Arahan Roh Kudus jauh lebih hebat daripada logika, perhitungan, bahkan pengalaman manusia.
Dalam praktik sehari-hari Roh Kudus dapat berbicara & memperingatkan kita secara langsung, maupun melalui orang-orang di sekeliling kita yang hidup dalam takut akan Tuhan. Menaati pimpinan Roh Kudus berarti harus merendahkan hati, menundukkan pendapat diri sendiri, bahkan termasuk membatalkan rencana yang sudah terlanjur kita buat atas kehendak diri sendiri. Kadang Roh Kudus meminta kita untuk menunda lebih dulu rencana-rencana kita, menunggu lebih lama lagi, ataupun menyuruh kita mengambil jalan lain yang sebelumnya sempat kita remehkan. Namun demikian ketahuilah bahwa pimpinan Roh Kudus akan menghindarkan kita dari segala malapetaka, goncangan, kesulitan yang seharusnya tidak perlu kita alami. Mari terus belajar berjalan dalam pimpinan Roh Kudus.
Tags: acts27, mar31