A SPECIAL GIFT FOR THE CENTURION

5 MARCH
Daily Bible Reading: Acts 10:1-23, Numbers 34-36

 

A SPECIAL GIFT FOR THE CENTURION

 

Cornelius created a big impact to 100 soldiers in his unit through his prayer life. He was a devout man, feared God, generous, and prayed to God always. He was faithfully doing all of that until he saw an angel in his vision. The angel said, “Your prayers and your alms have come up for a memorial before God Ac.10:4.”

 

Every single minutes that we invest in our prayer will never come back in vain! Indeed, all of that will going up just like incense to the presence of God. Once David wrote in his psalm: “Let my prayer be set before You as incense, the lifting up of my hands as the evening sacrifice Ps.141:2.” When we give ourselves in prayer, our life will be like the altar of incense in the Holy Place, which the high priest will burn on it sweet incense every morning and every twilight as a perpetual incense before the Lord Ex.30:7-8.

 

A disciple who love to pray will get a special gift from God. As Cornelius dedicated himself to pray, God had prepared something special for him, and also for his household, the gift of Holy Spirit! For those who love to pray, God will invite them closer to His presence, give something new for His beloved, experience more of Him, grow stronger with Him.

 

HADIAH ISTIMEWA UNTUK KEPALA PASUKAN

 

Kornelius memberikan dampak besar bagi 100 tentara dalam pasukannya melalui kehidupan doanya. Dia adalah seorang yang saleh, takut akan Allah, murah hati, dan selalu berdoa kepada Allah. Dengan setia Kornelius melakukan semua itu dan kemudian dia melihat seorang malaikat dalam penglihatannya. Malaikat itu berkata, “Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau Kis.10:4.”

 

Setiap menit yang diinvestasikan dalam doa kita tidak akan pernah kembali dengan sia-sia! Bahkan, semuanya itu akan naik seperti dupa ke hadirat Allah. Suatu kali Daud menulis dalam mazmurnya, “Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang Maz.141:2.” Ketika kita memberi diri untuk berdoa, maka hidup kita akan menjadi seperti mezbah dupa di Ruang Kudus, dan Imam Besar akan membakar ukupan dari wangi-wangian di atasnya setiap pagi dan setiap senja sebagai ukupan yang tetap di hadapan Tuhan Kel.30:7-8.

 

Seorang murid yang suka berdoa akan mendapatkan hadiah istimewa dari Tuhan. Ketika Kornelius mendedikasikan dirinya untuk berdoa, maka Tuhan telah menyiapkan sesuatu yang istimewa untuknya, dan juga untuk orang seisi rumahnya, yaitu karunia Roh Kudus! Bagi mereka yang suka berdoa, Tuhan akan mengundang mereka lebih dekat ke hadirat-Nya, memberikan sesuatu yang baru untuk kekasih-Nya, mengalami Tuhan lebih banyak lagi, tumbuh lebih kuat bersama-Nya.

 

Slide5

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.