Tuhan dari Semua Orang

6 MARET: Pembacaan Alkitab: Ulangan 1-2 & Kisah Rasul 10:24-48

 

Latar belakang Petrus sebagai orang Yahudi telah mendidiknya untuk selalu membedakan antara yang tahir dengan yang najis, bukan hanya dalam hal makanan melainkan juga dalam hal pergaulan. Itulah sebabnya pelayanan para rasul mulanya juga hanya terfokus pada bangsa Yahudi saja sampai kemudian Tuhan menyadarkan Petrus untuk membuka hatinya & menjangkau bangsa-bangsa lain yang sebelumnya dia anggap najis!

// Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: “Sesungguhnya AKU TELAH MENGERTI, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia & yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. (Kisah Rasul 10:34-36) //

Tuhan tidak pernah membedakan orang, DIA adalah Tuhan dari SEMUA ORANG. Siapa saja yang mau menjadikan Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat diterima oleh-Nya, bukan sebagai tamu atau pengunjung saja melainkan diterima sepenuhnya sebagai anak-anak-Nya (Yoh1:12). Kemurahan hati Allah yang begitu luas itu juga harus dapat dimengerti bahkan juga dimiliki oleh semua anak Allah. Tidak ada lagi diskriminasi, tidak ada lagi pembedaan bangsa, karena Tuhan mencintai semuanya.

Mata Petrus & para rasul yang lain benar-benar terbuka ketika mereka melihat Kornelius dibaptis oleh Roh Kudus (Kis10:44-45). Kalau Tuhan sendiri sudah menerima Kornelius maka Petrus & para rasul juga harus menerimanya. Sejak saat itulah pintu penginjilan terbuka bagi bangsa-bangsa selain Yahudi sehingga kita juga mendapat bagian dalam berkat keselamatan ilahi.

// Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. (Galatia 3:28) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.