Disebut “Kristen” Karena Suatu Alasan

7 MARET: Pembacaan Alkitab: Ulangan 3-4 & Kisah Rasul 11

 

Istilah Kristen muncul pertama kali dalam kitab Kisah Rasul. Tuhan Yesus sendiri tidak pernah menyebut pengikut-Nya sebagai ‘Kristen’. Tuhan Yesus selalu memakai istilah ‘pengikut’ atau ‘murid’. ‘Kristen’ adalah sebutan yang diberikan pada murid-murid di Antiokhia karena mereka mendedikasikan hidupnya untuk menjadi sama seperti Kristus. Istilah ‘Kristen’ muncul justru dari orang lain yang kagum, terpesona, terberkati dengan cara hidup murid Kristus yang benar-benar sesuai dengan ajaran Kristus yang penuh kasih!

// Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Rasul 11:26) //

Murid-murid itu disebut Kristen karena mereka hidup melekat pada Tuhan Yesus, bukan dengan setengah hati melainkan dengan SEPENUH HATINYA, bukan hanya untuk sementara waktu melainkan dengan SETIA terus melakukannya. Meski ada tantangan, ancaman, kesulitan, hambatan namun mereka terus menerapkan ajaran Kristus dalam hidup sehari-hari sehingga hal itu menjadi berkat & memberikan dampak besar di Antiokhia.

Menyandang sebutan sebagai orang Kristen adalah suatu anugerah besar sekaligus kepercayaan & tanggung jawab mulia sebagai duta Kristus. Tuhan Yesus kini ada di surga & dunia tak dapat melihat-Nya. Yang dapat disaksikan oleh orang sekeliling kita adalah karya Kristus yang ada dalam kita. Menjadi orang Kristen bukan hanya berarti harus berada di gereja setiap Minggu. Menjadi orang Kristen berarti menyatakan cara hidup Kristus melalui kehidupan kita, membiarkan ajaran, prinsip hidup bahkan gaya hidup Kristus mengambil alih kebiasaan & tradisi kita. Mari kita menjadi Kristen sejati seperti yang diinginkan Kristus.

// Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1Yohanes 2:6) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.