WHY ARE WE CALLED ‘CHRISTIAN’?

7 MARCH
Daily Bible Reading: Acts 11, Deuteronomy 3-4

 

WHY ARE WE CALLED ‘CHRISTIAN’?

 

The word ‘Christian’ was mentioned 3 times in the NKJV Bible. For the first time it was used to call the disciples in Antioch Ac.11:26. For a whole year Barnabas and Saul assembled with the church and taught a great many people so that the life style of Christ was very obvious in the sight of the citizen of Antioch. The disciples were called Christian because they followed Christ in all aspects of their life!

 

In those days, people used that calling as a mocking for the disciples, even being Christian would mean persecution and suffering! Peter said: “Yet if anyone suffers as a Christian, let him not be ashamed, but let him glorify God in this matter 1Pet.4:16.” Becoming a Christian will mean persecution in this world but glory in eternity 2Tim.3:12.

 

Now we are called Christian because we keep that legacy running and alive! We are called Christian because we keep doing what Jesus Christ do. Christian is all about Christ alone, Jesus Christ as the centre of our life. Becoming Christian without having Christ will affect nothing! A good Bible teaching will definitely change our life so that the life of Christ will be reflected through our life, just like what happened with the disciples in Antioch. Let’s keep reading our Bible and ask the Holy Spirit to keep teaching us so that we can be the real Christian who display Christ through our life 1Jn.2:6.

 

MENGAPA KITA DISEBUT KRISTEN?

 

Kata ‘Kristen’ disebutkan 3 kali dalam Alkitab NKJV. Untuk pertama kalinya kata Kristen dipakai untuk memanggil para murid di Antiokhia Kis.11:26. Selama setahun penuh, Barnabas dan Saulus tinggal bersama-sama dengan jemaat dan mengajar banyak orang sehingga gaya hidup Kristus menjadi sangat nyata di mata warga Antiokhia. Para murid disebut Kristen karena mereka mengikuti Kristus dalam semua aspek kehidupan mereka!

 

Pada masa itu, orang menggunakan panggilan itu sebagai ejekan bagi para murid, bahkan menjadi orang Kristen berarti penganiayaan dan penderitaan! Petrus berkata, “Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu 1Pet.4:16.” Menjadi seorang Kristen berarti penganiayaan di dunia ini tetapi kemuliaan dalam kekekalan 2Tim.3:12.

 

Sekarang kita disebut Kristen karena kita menjaga harta warisan itu tetap berjalan dan hidup! Kita disebut Kristen karena kita terus melakukan apa yang Yesus Kristus lakukan. Inti Kristen adalah tentang Kristus saja, Yesus Kristus sebagai pusat kehidupan kita. Menjadi Kristen tanpa memiliki Kristus tidak akan membawa dampak apapun! Pengajaran Alkitab yang baik pasti akan mengubah hidup kita sehingga kehidupan Kristus akan tercermin melalui hidup kita, sama seperti apa yang terjadi dengan para murid di Antiokhia. Mari kita terus membaca Alkitab dan meminta Roh Kudus untuk terus mengajar kita sehingga kita dapat menjadi orang Kristen sejati yang menunjukkan Kristus melalui hidup kita 1Yoh.2:6.

 

Slide7

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.