AN OPENED DOOR

13 MAY
Daily Bible Reading: 1Corinthians 16, 2Kings 17-18

 

AN OPENED DOOR

 

Believers must be responsive for what God is working around us. He has made everything beautiful in its time Ec.3:11. That’s why we must follow His time schedule and not keep insisting with our own agenda. Paul always try to prepare his journey well, and at the same time he was also very responsive to God’s work.

 

Paul told Corinthians that he decided to stay in Ephesus for a while until Pentecost. He wrote: “For a great and effective door has opened to me, and there are many adversaries 1Cor.16:9.” We can learn 3 things from this truth. First, the door is not always open. There is a time that we can do lots things, there is a time that we can do nothing. When God had opened the door, let’s go through it and whatever your hand finds to do, do it with your might Ec.9:10. Second, the opened door from God will bring us to do something great and effective! The door at the Kingdom of Babylon was opened for Daniel and his friends, and it let them to work something amazing, to declare the mighty God in the mightiest kingdom at those days. Third, the opened door does not always mean a smooth and comfort way for us. Paul saw that opened door even though there were many adversaries. But as long as God had opened that door for us, we can believe that God will help us to overcome all that enemies.

 

Jesus is He who has the key of David, He who opens, and no one shuts, and shuts and no one opens Rev.3:7. Let’s walk inline with His grand plan. We may not always meet a particular person, a particular event, nor a particular opportunity in our life. Do not waste that opened door. Let’s keep our eyes opened wide for an opened door, and let’s go through it with God.

 

PINTU YANG TERBUKA

 

Orang-orang percaya harus responsif terhadap apa yang Allah kerjakan di sekitar kita. Dia membuat segala sesuatu indah pada waktunya Pkh.3:11. Itu sebabnya kita harus mengikuti jadwal waktu-Nya dan bukannya bersikeras dengan agenda kita sendiri. Paulus selalu berusaha mempersiapkan perjalanannya dengan baik, sementara di saat yang sama dia juga sangat responsif terhadap pekerjaan Allah.

 

Paulus memberi tahu jemaat Korintus bahwa dia memutuskan untuk tinggal di Efesus untuk sementara waktu sampai Pentakosta. Dia menulis, “Sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang 1Kor.16:9.” Kita dapat belajar 3 hal dari kebenaran ini. Pertama, pintu tidak selalu terbuka. Ada waktu di mana kita dapat melakukan banyak hal, ada waktu di mana kita tidak dapat melakukan apa-apa. Ketika Allah membuka pintu, mari kita memasukinya dan segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga Pkh.9:10. Kedua, pintu yang terbuka dari Allah akan membawa kita untuk melakukan sesuatu yang besar dan efektif! Pintu di Kerajaan Babel terbuka untuk Daniel dan teman-temannya, dan itu memungkinkan mereka untuk melakukan sesuatu yang luar biasa, untuk menyatakan Allah yang perkasa di kerajaan yang paling berkuasa pada masa itu. Ketiga, pintu yang terbuka tidak selalu berarti jalan yang mulus dan nyaman bagi kita. Paulus melihat bahwa pintu terbuka sekalipun ada banyak musuh. Tetapi selama Allah yang membuka pintu itu bagi kita, maka kita dapat percaya bahwa Allah akan menolong kita untuk mengatasi semua musuh itu.

 

Yesus adalah Dia yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka Wah.3:7. Mari kita berjalan seirama dengan rencana-Nya yang besar. Kita mungkin tidak selalu bertemu dengan orang tertentu, peristiwa tertentu, atau kesempatan tertentu dalam hidup kita. Jangan menyia-nyiakan pintu yang terbuka. Mari membuka mata kita lebar-lebar untuk pintu yang terbuka, dan mari kita melaluinya bersama Allah.

 

Slide13

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.