15 MEI: Pembacaan Alkitab: 2Raja-raja 22-23 & 2Korintus 2

Sadarkah kita bahwa bagi orang beriman kemenangan bukanlah suatu kemungkinan melainkan suatu kepastian? Umumnya orang berkata bahwa kemenangan adalah suatu harapan & kita tidak boleh terlalu banyak berharap supaya tidak banyak kecewa. Namun bersama dengan Tuhan ‘kebenaran umum’ tersebut menjadi runtuh karena Tuhan sendiri ingin menggandeng tangan kita, membawa kita berjalan bersama dengan-Nya & itu berarti dapat dipastikan bahwa kita selalu akan menang!

// Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya (NKJV: always leads us in triumph in Christ). Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. (2Korintus 2:14) //

Rencana Allah bagi umat-Nya adalah untuk menyertai selama-lamanya-IMANUEL (Mat1:23). Allah yang kita sembah bukanlah allah yang tuli, tidak bisa bergerak, terlalu sibuk, ataupun suka tidur, seperti yang dikatakan Elia terhadap nabi-nabi Baal (1Raj18:27). Allah kita adalah Allah yang dahsyat, yang siap untuk menyertai anak-anak-Nya, membawa kita untuk melangkah dari iman kepada iman, dari kekuatan kepada kekuatan, dari kemuliaan kepada kemuliaan!

Bagi yang berjalan dengan kekuatan sendiri, kemenangan memang adalah kemungkinan & harapan. Sebab itu sudah seharusnya kita menyerahkan segala rencana, agenda, cita-cita, keinginan, pekerjaan, keluarga, keuangan, bahkan seluruh aspek hidup kita sampai yang paling sederhana sekalipun, ke dalam tangan Tuhan yang penuh kuasa. Hanya di dalam tangan-Nya ‘kemungkinan’ dapat diubahkan menjadi ‘kepastian’ sehingga kita dapat selalu berjalan dalam kemenangan yang nyata & dapat dibanggakan, menjadi kesaksian bagi orang lain untuk kemuliaan nama Allah, Sang Pemenang Agung!

// Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8:31) //