Tidak Lagi Hidup untuk Diri Sendiri

18 MEI: Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 4-6 & 2Korintus 5

 

Seharusnya kata ‘egois’ tidak ada lagi dalam kamus hidup orang beriman. Yang mengaku orang Kristen seharusnya tidak lagi hidup egois & mementingkan dirinya sendiri saja. Dalam pelayanannya & melalui cara hidupnya Paulus menunjukkan bagaimana seharusnya orang beriman bertindak dengan benar sehingga tubuh Kristus dapat terbentuk dengan baik & sehat. Mengutamakan kepentingan diri sendiri tidak akan pernah menjadi berkat bagi orang sekelilingnya & tentunya juga tidak akan pernah mampu menyinarkan kemuliaan Allah. Yang membedakan pengikut Kristus dengan orang lain adalah cara hidup yang tidak lagi berorientasi pada diri sendiri tetapi berpusat pada Kristus yang telah mati untuk kita!

// Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, TIDAK LAGI HIDUP UNTUK DIRINYA SENDIRI, tetapi untuk Dia, yang telah mati & telah dibangkitkan untuk mereka. (2Korintus 5:14-15) //

Orang beriman harus selalu menyadari bahwa dirinya adalah “orang tebusan”. Yang seharusnya akan masuk ke dalam api neraka namun kini telah ditebus dengan darah Kristus sehingga memiliki hidup yang berarti & bukannya hidup yang sia-sia. Karena karya Kristus maka hidup kita sekarang memiliki MANFAAT KEKAL, artinya apa saja yang kita kerjakan karena Kristus & untuk Kristus akan memberi dampak kekal yang akan kita nikmati dalam kemuliaan bersama-Nya.

Kristus sudah mati untuk semua orang yang mau menerima-Nya sebagai Juru Selamat & itu berarti bahwa kita pun seharusnya sudah mati dari keinginan diri kita sendiri. Tidak lagi mengizinkan keinginan pribadi & ambisi menguasai hidup kita tetapi mengizinkan Kristus yang memimpin & memenuhi hidup kita. Mari menghidupi kebenaran Kristus & bersinar untuk kemuliaan-Nya.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.