Yang Dikehendaki Bapak Terhadap Anaknya

19 MEI: Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 7-9 & 2Korintus 6

 

Kedekatan relasi yang dikehendaki Allah terhadap umat-Nya adalah sedekat hubungan ayah dengan anaknya. Setidaknya itulah istilah yang dipakai Tuhan supaya kita dapat memahami kasih & kehendak-Nya. Tidak ada seorang bapak di dunia ini yang akan membiarkan anaknya bergaul sembarangan apalagi menjalin hubungan erat dengan orang yang keliru apalagi orang jahat. Sedapat mungkin seorang bapak akan mengajari, menuntun, mengawasi bahkan juga melakukan koreksi terhadap segala aspek hidup anaknya, juga termasuk dalam pergaulannya.

Tuhan juga sangat memperhatikan dengan siapa kita bergaul & menjalin hubuungan. Paulus sangat terbeban pada keadaan jemaat Korintus yang tercemar dengan pergaulan yang salah. Pada saat itu jemaat Korintus ada yang dengan sengaja berpasangan dengan orang yang di luar iman (dalam konteks pernikahan), ada juga yang bergaul dalam perkara-perkara yang tidak benar, bahkan ada juga yang bersatu dengan gelap. Bukan itu yang dikehendaki Allah dalam kehidupan umat-Nya!

// Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang (NKJV: unequally yoked together) dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah (NKJV: fellowship) terdapat antara kebenaran & kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu (NKJV: communion) dengan gelap? (2Korintus 6:14) //

Tuhan telah menebus hidup kita & memanggil kita keluar dari gelap untuk masuk dalam terang-Nya yang ajaib! Mari meresponi panggilan mulia ini dengan cara hidup yang berprinsip Firman Tuhan & tidak lagi terus berkompromi dengan apa kata dunia.

// Sebab itu: KELUARLAH kamu dari antara mereka & PISAHKANLAH DIRIMU dari mereka, firman Tuhan & janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu & kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki & anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa. (2Korintus 6:17-18) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.