19 MAY
Daily Bible Reading: 2Corinthians 6, 1Chronicles 7-9

THE EQUAL YOKE

There is an important secret to have a good life in this wild world. That is about the equal yoke. Paul wrote: “Do not be unequally yoked together with unbelievers. For what fellowship has righteousness with lawlessness? And what communion has light with darkness 2Cor.6:14?” Compared to the unequal yoke, the equal one will definitely easier and more powerful.

Back to those days when Paul wrote this letter, yoke is a wooden crosspiece that is fastened over the necks of two animals and attached to the plough or cart that they are to pull. Paul actually was not talking about yoke for animals, but about the marriage of believers. In the day of Old Testament, the Law told Israelites not to make marriages with the Gentiles. “Nor shall you make marriages with them. You shall not give your daughter to their son, nor take their daughter for your son. For they will turn your sons away from following Me, to serve other gods; so, the anger of the Lord will be aroused against you and destroy you suddenly Deut.7:3-4.”

In the day of New Testament, Christ welcome all nations who believe in Him, so the equal yoke not about the nations anymore but that’s about faith in Jesus Christ as the Saviour, about having faith in the same salvation, living in the same light of Christ! The equal yoke will definitely help the husband and the wife to walk easier and to run faster through any challenge in their life. This is truly a good and very important advice for those who are looking for preparing strong marriage with Christ.

KUK YANG SEIMBANG

Ada rahasia penting untuk dapat memiliki kehidupan yang baik di dunia yang ganas ini. Rahasia itu tentang kuk yang seimbang. Paulus menulis: “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap 2Kor.6:14?” Dibandingkan dengan kuk yang tidak seimbang, maka kuk yang seimbang pasti akan lebih mudah dan lebih kuat.

Kembali ke masa ketika Paulus menulis surat ini, kuk adalah kayu melintang yang diikatkan di leher dua binatang dan melekat pada bajak atau gerobak yang harus mereka tarik. Paulus tidak sedang berbicara tentang kuk untuk binatang, melainkan tentang pernikahan orang percaya. Dalam zaman Perjanjian Lama, Taurat mengatakan pada orang Israel untuk tidak melakukan pernikahan dengan orang kafir. “Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki; sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera Ulg.7:3-4.”

Dalam zaman Perjanjian Baru, Kristus menyambut semua bangsa yang percaya kepada-Nya, sehingga kuk yang seimbang bukan lagi tentang bangsa-bangsa melainkan tentang iman pada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, tentang memiliki iman dalam keselamatan yang sama, hidup dalam terang Kristus yang sama! Kuk yang seimbang pasti akan membantu suami dan istri untuk berjalan lebih mudah dan berlari lebih cepat melalui setiap tantangan dalam hidup mereka. Ini benar-benar nasihat yang baik dan sangat penting bagi mereka yang akan mempersiapkan pernikahan yang kuat bersama Kristus.