21 MAY
Daily Bible Reading: 2Corinthians 8, 1Chronicles 13-15

LET THE POOR SAY I AM RICH

Actually there is no poor people in Christ because Jesus already became poor for us! Paul said: “For you know the grace of our Lord Jesus Christ, that though He was rich, yet for your sakes He became poor, that you through His poverty might become rich 2Cor.8:9.” Poor and rich are not only measured with money nor wealth.

Paul explained to the Corinthians that as believers they were rich in lots of things: in faith, in speech, in knowledge, in all diligence, and in love 2Cor.8:7. Then Paul taught them to learn about giving as well. We must not wait to be rich first to start giving. We can start to give according to what we have and not according to what we do not have 2Cor.8:12. There is no excuse for believers to delay learning about giving.

Jesus said: “It is more blessed to give than to receive Ac.20:35.” Proverbs wrote: “There is one who scatters, yet increases more; And there is one who withholds more than is right, but it leads to poverty Pr.11:24.” The Bible always teach the people of God to give to others and not only living for themselves. In Christ we are no longer poor, because now we may have a heavenly heart that always ready to give from what we have. We can say that we are rich because we have a heart just like Jesus.

YANG MISKIN BERKATA AKU KAYA

Sebenarnya tidak ada orang miskin di dalam Kristus karena Yesus sudah menjadi miskin bagi kita! Paulus berkata, “Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya 2Kor.8:9.” Miskin dan kaya tidak hanya diukur dengan uang atau kekayaan.

Paulus menjelaskan kepada jemaat Korintus bahwa sebagai orang percaya mereka kaya dalam banyak hal: dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasih 2Kor.8:7. Kemudian Paulus mengajar mereka untuk belajar tentang memberi juga. Kita tidak harus menunggu jadi kaya dulu untuk mulai memberi. Kita dapat mulai memberi sesuai dengan apa yang kita miliki dan bukan menurut apa yang tidak kita miliki 2Kor.8:12. Tidak ada alasan bagi orang percaya untuk menunda belajar memberi.

Yesus berkata, “Adalah terlebih berkat memberi daripada menerima Kis.20:35.” Amsal menulis, ”Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan Ams.11:24.” Alkitab selalu mengajarkan umat Allah untuk memberi pada orang lain dan tidak hanya hidup untuk diri mereka sendiri. Di dalam Kristus kita tidak lagi miskin, karena sekarang kita memiliki hati surgawi yang selalu siap untuk memberi dari apa yang kita miliki. Kita dapat mengatakan bahwa kita kaya karena kita punya hati seperti Yesus.