THE CHEERFUL GIVER

22 MAY
Daily Bible Reading: 2Corinthians 9, 1Chronicles 16-18

 

THE CHEERFUL GIVER

 

There are lots of things from our life that we can give to others. We can give our time, attention, thinking, money, support, and more things you can mention. Paul asked the church at Corinth to give with a good attitude. He wrote: “So, let each one give as he purposes in his heart, not grudgingly or of necessity; for God loves a cheerful giver 2Cor.9:7.”

 

Back to the days of Moses when God asked His people to build Tabernacle, God was also looking for the cheerful givers. God said: “Speak to the children of Israel, that they bring Me an offering. From everyone who gives it willingly with his heart you shall take My offering Ex.25:2.” That was an extreme command because Moses was not allowed to receive any offering from those who was not willingly to give! Giving is not about the material, but it is about our heart!

 

The word ‘cheerful’ come from a Greek word ‘hilaros’ that now become an English word ‘hilarious’ that means extremely amusing. We must learn and exercise ourselves so that we can give with a very joyful heart, without showing any grudging; we must give it willingly, without feel being forced to do that. This is what God really looking for and this will definitely please God’s heart. Let’s be the cheerful giver!

 

MEMBERI DENGAN SUKACITA

 

Ada banyak hal dari hidup kita yang dapat diberikan pada orang lain. Kita dapat memberikan waktu, perhatian, pemikiran, uang, dukungan, dan banyak hal lainnya yang dapat Anda sebutkan. Paulus meminta jemaat Korintus untuk memberi dengan sikap yang baik. Dia menulis: “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita 2Kor.9:7.”

 

Kembali pada zaman Musa ketika Allah meminta umat-Nya untuk membangun Kemah Suci, Allah juga mencari pemberi yang bersukacita. Tuhan berkata: “Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu Kel.25:2.” Itu adalah perintah yang ekstrim karena Musa tidak diizinkan menerima persembahan dari orang-orang yang memberi dengan hati tidak rela! Memberi bukan tentang materi, melainkan tentang hati kita!

 

Kata ‘sukacita’ berasal dari kata Yunani ‘hilaros’ yang sekarang menjadi kata dalam bahasa Inggris ‘hilarious’ yang berarti sangat menyenangkan. Kita harus belajar dan melatih diri kita sendiri sehingga kita dapat memberi dengan hati yang sangat gembira, tanpa menunjukkan keberatan sedikitpun; kita harus memberi dengan sukarela, tanpa merasa dipaksa untuk melakukan itu. Inilah yang benar-benar dicari oleh Allah dan ini pasti akan menyenangkan hati Allah. Mari kita menjadi pemberi yang bersukacita!

 

Slide22

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.