Bukan Lagi di Jalur Umum, Melainkan Jalur Khusus

4 MEI: Pembacaan Alkitab: 1Raja-raja 16-18 & 1Korintus 10:18-33

 

Hidup kudus berarti suatu cara hidup yang mau dipisahkan, dikhususkan, didedikasikan hanya untuk Allah & tidak lagi dipakai menuruti keinginan dosa. Paulus menegur jemaat Korintus yang mengaku dirinya anak-anak Allah namun ternyata juga masih mengambil bagian dalam perjamuan roh-roh jahat, memiliki cara hidup yang sama dengan orang berdosa lainnya, bukan hanya bersetuju melainkan juga turut mengambil bagian dalamnya! Cara hidup yang seperti itu tidak akan pernah berkenan di hadapan Tuhan bahkan justru akan menarik hukuman dahsyat dalam diri orang itu!

// Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan & juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan & juga dalam perjamuan roh-roh jahat. Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia? (1Korintus 10:21-22) //

Berulang kali Tuhan Yesus juga menekankan prinsip kebenaran yang sama. Pengikut Kristus tidak boleh memiliki 2 tuan (Mat6:24). Orang yang mendua tidak akan pernah dapat memfokuskan perhatiannya. Orang Kristen yang masih mendua juga tidak akan pernah dapat mendedikasikan hidup sepenuhnya untuk Tuhan PADAHAL yang Tuhan inginkan adalah mengasihi Dia dengan SEGENAP HATI & bukan hanya setengah hati. Karya penebusan Kristus memanggil kita untuk hidup dalam jalur khusus bukan lagi jalur umum ataupun jalan lebar yang ramai dengan segala daya tarik kenikmatan dunia. Ibadah kita bukan hanya di hari Minggu saat datang ke gereja melainkan ibadah yang sejati melibatkan seluruh aspek kehidupan & waktu kita.

// Hiduplah sebagai anak-anak yang taat & jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. (1Petrus 1:14-16) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.