4 MAY
Daily Bible Reading: 1Corinthians 10:18-33, 1Kings 16-18
FROM GLORY TO GLORY
The best life is when we are walking from glory to glory, not our own glory, instead the glory of God! Paul taught Corinthians to always seek the glory of God in their life. He wrote: “Therefore, whether you eat or drink, or whatever you do, do all to the glory of God 1Cor.10:31.”
Paul emphasized again the problem of food which was seemed to be a big problem in those days. And to solve that complicated problem, Paul asked them to do a simple thing: do all to the glory of God! How can we do like that? The first thing to do is give no offense to anyone 1Cor.10:32! Giving no offense simply means not seeking our own profit but the profit of many 1Cor.10:33. Believers are called to love their neighbours, not to offend them Mat.22:39! Selfishness will definitely offend other people and will not attract the glory of God, but the good works will absolutely do that job! Jesus said: “Let your light so shine before men, that they may see your good works and glorify your Father in heaven Mat.5:16.”
To keep walking from glory to glory, we must keep in our mind the same thing that Paul also kept in his mind: that people may be saved 1Cor.10:33! This glorious desire will certainly lead our feet to keep walking in the glory of God. From now on, whenever we meet other people, let’s think for their salvation, so that we may walk from one glory to another glory of God.
DARI KEMULIAAN KEPADA KEMULIAAN
Kehidupan yang terbaik adalah ketika kita berjalan dari kemuliaan kepada kemuliaan, bukan kemuliaan kita sendiri, melainkan kemuliaan Allah! Paulus mengajar jemaat Korintus untuk selalu mencari kemuliaan Allah dalam hidup mereka. Dia menulis, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah 1Kor.10:31.”
Paulus menekankan kembali masalah makanan yang tampaknya menjadi masalah besar pada saat itu. Dan untuk menyelesaikan masalah rumit itu, Paulus meminta mereka untuk melakukan hal yang sederhana: melakukan semuanya untuk kemuliaan Allah! Bagaimana kita dapat melakukan itu? Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menjadi batu sandungan bagi siapapun 1Kor.10:32! Tidak menjadi batu sandungan secara sederhana berarti tidak mencari kepentingan diri kita sendiri melainkan kepentingan orang banyak 1Kor.10:33. Orang percaya dipanggil untuk mengasihi sesama mereka, bukan untuk menjadi batu sandungan bagi mereka Mat.22:39! Keegoisan pasti akan membuat batu sandungan bagi orang lain dan tidak akan mendatangkan kemuliaan Allah, tetapi perbuatan baik akan mendatangkan kemuliaan Allah! Yesus berkata, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga Mat.5:16.”
Untuk terus berjalan dari kemuliaan kepada kemuliaan, kita harus memiliki pikiran yang sama dengan yang ada dalam benak Paulus: supaya orang lain dapat diselamatkan 1Kor.10:33! Keinginan yang mulia pasti akan menuntun kaki kita untuk terus berjalan dalam kemuliaan Allah. Mulai saat ini, setiap kali bertemu dengan orang lain, mari kita memikirkan keselamatan mereka, sehingga kita dapat berjalan dari satu kemuliaan kepada kemuliaan Allah yang lain.
