THE HIGHEST HEAD

5 MAY
Daily Bible Reading: 1Corinthians 11:1-16, 1Kings 19-20

 

THE HIGHEST HEAD

 

Submission is the heavenly character that must be found in each believer. Submission is a long-life learning, and obedience is the best strategy to achieve that. Just like we can find hierarchy in our physical body, there is also a hierarchy in the body of Christ where all member must follow so that the body of Christ can work well.

 

“But I want you to know that the head of every man is Christ, the head of woman is man, and the head of Christ is God 1Cor.11:3.” Even though the culture about head covering is no longer relate to our modern life, but the rule is still the same. God always put leaders in every level so that we all can learn how to submit ourselves with a good attitude. There is a leader in the family who all family members must obey and respect. There is a leader in the local church who all congregation must obey and respect. There is a leader in each department of ministry who all volunteer in that department must obey and respect. There is a leader in our workplace who all employee must obey and respect. There is a leader in our country who all residents must obey and respect. All of these are the examples of good circumstances so that we can learn to obey the highest head, which is God!

 

The opposite of being submissive is being contentious and Paul said like this: “But if anyone seems to be contentious, we have no such custom, nor do the churches of God 1Cor.11:16.” Submission is the distinguished character of a true disciple of Christ. Let’s have that one and bless our world with this heavenly character.

 

KEPALA YANG TERTINGGI

 

Penundukan diri adalah karakter surgawi yang harus ditemukan pada setiap orang percaya. Penundukan adalah pembelajaran seumur hidup, dan ketaatan adalah strategi terbaik untuk mencapainya. Sama seperti kita dapat menemukan hirarki dalam tubuh jasmani kita, demikian pula ada hirarki dalam tubuh Kristus yang mana semua anggota harus mengikutinya sehingga tubuh Kristus dapat bekerja dengan baik.

 

“Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah 1Kor.11:3.” Meskipun budaya tentang tudung kepala tidak lagi berkaitan dengan kehidupan modern saat ini, tetapi prinsipnya tetaplah sama. Allah selalu menempatkan para pemimpin di tiap-tiap tingkatan sehingga kita semua dapat belajar untuk menundukkan diri dengan sikap yang baik. Ada pemimpin dalam keluarga yang harus dipatuhi dan dihormati oleh semua anggota keluarga. Ada pemimpin dalam gereja lokal yang harus dipatuhi dan dihormati oleh semua jemaat. Ada pemimpin di tiap departemen pelayanan dan semua pelayan di departemen tersebut harus mematuhi dan menghormati. Ada pemimpin di tempat kerja yang harus dipatuhi dan dihormati oleh semua karyawan. Ada pemimpin dalam negara dan semua penduduk harus mematuhi dan menghormatinya. Semua ini adalah contoh dari kondisi yang baik sehingga kita dapat belajar untuk menaati kepala yang tertinggi, yaitu Allah!

 

Lawan kata dari penundukan adalah suka membantah dan Paulus berkata seperti ini: “Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian 1Kor.11:16.” Penundukan adalah karakter yang membedakan seorang murid Kristus sejati dari yang lainnya. Mari kita memilikinya dan memberkati dunia kita dengan karakter surgawi ini.

 

Slide5

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.