Merasa Merdeka Ternyata Masih Hamba

11 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yeremia 50 & Yohanes 8:30-59

 

Sungguh menyedihkan! Tuhan Yesus menegur orang-orang Yahudi yang merasa dirinya sudah merdeka padahal tidak. Mereka bangga dengan statusnya sebagai keturunan Abraham & mereka merasa tidak pernah menjadi hamba siapapun. Sikap yang seperti itu menghalangi mereka untuk datang lebih dekat pada Tuhan Yesus. Mereka tidak merasa perlu untuk dimerdekakan. Mereka tidak merasa perlu untuk mendengarkan Firman yang disampaikan Tuhan Yesus. Mereka tidak merasa membutuhkan kebenaran Firman yang memerdekakan (Yoh8:31-32).

// Jawab mereka: “Kami adalah keturunan Abraham & tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?” Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” *Yohanes 8:33-36* //

Yang belum merdeka tidak akan pernah dapat menolong orang lain untuk merdeka (2Pet2:19). Yang belum merdeka berarti masih berada di bawah jajahan & tidak berkuasa atas dirinya sendiri. Yang belum merdeka tidak akan dapat merasakan indahnya hidup dalam kemerdekaan!

Supaya dapat benar-benar dimerdekakan oleh Kristus, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadari status diri sendiri, sudah merdeka atau masih hamba. Jangan menipu diri sendiri. Tuhan Yesus berkuasa untuk memerdekakan siapapun juga yang datang ke hadapan-Nya dengan kejujuran & keterbukaan. Tuhan terlebih rindu untuk memerdekakan hidup umat-Nya dari segala belenggu dosa. Ada kemerdekaan sejati di dalam Kristus. Hanya Kristus yang sanggup memerdekakan manusia dari dosa karena Kristus telah menang atas dosa & maut (1Kor15:55-57). Mari tetap melekat pada Tuhan Yesus sebagai pokok yang benar sehingga hidup kita tetap merdeka!

// Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh & jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. *Galatia 5:1* //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.