WHOSE FAULT IS THIS?

12 NOVEMBER
Daily Bible Reading: John 9:1-23, Jeremiah 51-52

 

WHOSE FAULT IS THIS?

 

People like to find someone to be blamed for something. At the days when Jesus was doing His physical ministry, people like to assume that any abnormalities was the result of huge sin Jn.9:34. One time, the disciples asked Jesus regarding a man who was blind from birth, saying, “Rabbi, who sinned, this man or his parents, that he was born blind?” Jesus answered, “Neither this man nor his parents sinned, but that the works of God should be revealed in him Jn.9:2-3.

 

The answer from Jesus totally destroyed the wrong concept that every people may have in their mind. When we are not able to understand about something, we must restrain ourselves from blaming and judging other people. Just like the case of person who was blind from birth, we may not able to understand the reason behind everything. But one thing we can believe for sure that all things work together for good to those who love God, to those who are the called according to His purpose Rm.8:28.

 

Instead of keep trying to find someone to be responsible for something that we find too difficult to understand, let us shift our focus from problem to God. When we choose to love God, miraculously all things, even the one that seem the worst, will work together for good. Inside the dungeon, Joseph also decided to choose loving God rather than keep his anger and his hatred toward his bad brothers, so that at the end of everything he was able to say: “God meant it for good, in order to bring it about as it is this day, to save many people alive Gen.50:20.” When we choose to love God with all of our heart, we will be able to see the works of God be revealed in our life.

 

SALAH SIAPAKAH INI?

 

Manusia suka mencari seseorang untuk disalahkan atas suatu hal. Di zaman ketika Yesus melakukan pelayanan-Nya secara jasmani, orang suka menganggap bahwa adanya ketidaknormalan adalah akibat dari dosa yang besar Yoh.9:34. Suatu saat, murid-murid bertanya pada Yesus tentang seorang yang buta sejak lahirnya, mereka berkata, “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?” Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia Yoh.9:2-3.

 

Jawaban dari Yesus benar-benar menghancurkan konsep salah yang mungkin ada dalam pikiran setiap orang. Ketika kita tidak mampu memahami suatu hal, kita harus menahan diri untuk tidak menyalahkan dan menghakimi orang lain. Seperti halnya dalam kasus orang yang buta sejak lahirnya, kita mungkin tidak mampu memahami alasan di balik segala sesuatu. Namun ada satu hal yang dapat kita percayai dengan pasti bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah Rm.8:28.

 

Daripada terus berusaha mencari-cari seseorang untuk bertanggung jawab atas sesuatu yang terlalu sulit untuk kita pahami, marilah kita mengalihkan fokus kita dari masalah pada Allah. Ketika kita memilih untuk mengasihi Allah, maka secara ajaib segala perkara, bahkan yang terlihat paling buruk sekalipun, akan bekerja bersama-sama untuk kebaikan. Di dalam liang penjara, Yusuf juga memutuskan untuk memilih mengasihi Allah daripada menyimpan amarah dan kebenciannya terhadap saudara-saudaranya yang jahat, sehingga pada akhirnya dia dimampukan untuk berkata: “Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar Kej.50:20.” Ketika kita memilih untuk mengasihi Allah dengan segenap hati kita, maka kita akan dapat melihat pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam hidup kita.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.