Kesakitan yang Membawa Kemuliaan Allah

16 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 3-4 & Yohanes 11:1-32

 

Dikasihi Allah ternyata tidak berarti bebas lepas dari kesakitan ataupun kesusahan. Lazarus adalah seorang yang DIKASIHI Tuhan Yesus & kini dia terbaring sakit. Rupanya cukup serius sehingga kedua saudara perempuannya harus mengirimkan kabar cepat pada Tuhan Yesus. Bagi orang yang dikasihi Tuhan penyakit tidak berarti celaka tetapi justru kesempatan untuk kemuliaan Allah dinyatakan!

// Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: “Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.” Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan KEMULIAAN ALLAH, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” *Yohanes 11:3-4* //

Dari pihak kita sebagai manusia penyakit adalah hal yang tidak nyaman & tidak diinginkan. Namun sebagai umat tebusan Allah ternyata kita harus berpikir & memposisikan diri bukan hanya dari pihak kita melainkan juga dari pihak Allah. Masalah yang diizinkan Tuhan untuk kita alami adalah bahan mentah untuk kemudian diolah dengan karya Allah yang ajaib, sesuai dengan rencana Allah yang luar biasa, sehingga kemudian menjadi matang & siap untuk mendatangkan kemuliaan Allah!

Terkadang Tuhan justru menunggu beberapa saat sampai karya-Nya siap dinyatakan. Bukan karena Tuhan Yesus sedang sibuk namun justru karena waktu itulah yang dibutuhkan untuk mematangkan kesesakan yang kita alami sehingga siap diubah menjadi kemuliaan Allah.

// Yesus memang mengasihi Marta & kakaknya & Lazarus. Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat, di mana Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Mari kita kembali lagi ke Yudea.” *Yohanes 11:5-7* //

Mari belajar memahami lebih dalam karakter-Nya juga karya-Nya melalui segenap Firman Tuhan sehingga kita makin dipuaskan dengan kemuliaan Allah.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.