2-DAYS DELAY

16 NOVEMBER
Daily Bible Reading: John 11:1-32, Ezekiel 3-4

 

2 DAYS DELAY

 

The love of Jesus toward His children somehow does not mean that He then must rush coming to us. The Bible wrote: Now Jesus loved Martha and her sister and Lazarus. So, when He heard that he was sick, He stayed two more days in the place where He was Jn.11:5-6. Jesus was actually not far away from Bethany, He was in Jerusalem and it just 2 miles away Jn.11:18. Amazingly, the Bible recorded special mention about that 2-days delay for a special reason.

 

Jesus said to the disciples, “Lazarus is dead. And I am glad for your sakes that I was not there, that you may believe. Nevertheless, let us go to him Jn.11:14-15.” That delay was happened for the sake of believers! When Jesus met that bereaved family, His first sentence was: “Your brother will rise again.” And He continued: “I am the resurrection and the life. He who believes in Me, though he may die, he shall live. And whoever lives and believes in Me shall never die. Do you believe this Jn.11:23-26?”

 

Jesus was led by the Holy Spirit, as was and as always Luk.4:1, to purposely wait another 2 days so that everyone may learn to believe. Any delay that believers may experience with their prayer request eventually work for our goodness. Indeed, it is not difficult at all for God to do His miracle, but He need to do something within us first so that we may learn to believe. Maybe Abraham was the person who experience the longest delay with his prayer request, but the Bible wrote: (Abraham) who, contrary to hope, in hope believed, so that he became the father of many nations, according to what was spoken, “So shall your descendants be Rm.4:18.” Let us learn to keep believing even in the midst of any delay.

 

DITUNDA 2 HARI

 

Cinta Yesus pada anak-anak-Nya ternyata tidak berarti bahwa kemudian Dia harus buru-buru datang pada kita. Alkitab menulis: Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada Yoh.11:5-6. Yesus sebenarnya tidak jauh dari Betania, Dia berada di Yerusalem dan hanya berjarak 2 mil saja Yoh.11:18. Sungguh mengherankan, Alkitab mencatat secara khusus tentang penundaan 2 hari itu karena alasan khusus.

 

Yesus berkata kepada para murid, “Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya Yoh.11:14-15.” Penundaan itu terjadi untuk kebaikan orang percaya! Ketika Yesus bertemu dengan keluarga yang berduka itu, kalimat pertama-Nya adalah: “Saudaramu akan bangkit.” Dan Dia melanjutkan: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini Yoh.11:23-26?”

 

Yesus dipimpin oleh Roh Kudus, seperti yang sudah-sudah dan memang selalu demikian Luk.4:1, untuk dengan sengaja menunggu 2 hari lagi supaya setiap orang dapat belajar untuk percaya. Penundaan apa pun yang mungkin dialami orang percaya dalam permintaan doa mereka pada akhirnya bekerja untuk kebaikan kita. Sesungguhnya tidak sulit sama sekali bagi Allah untuk melakukan mujizat-Nya, namun Dia perlu melakukan sesuatu dalam diri kita terlebih dahulu agar kita dapat belajar untuk percaya. Mungkin Abraham adalah orang yang mengalami penundaan paling lama dalam permintaan doanya, namun Alkitab menulis: Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu Rm.4:18.” Mari kita belajar untuk tetap percaya sekalipun di tengah-tengah penundaan.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.