17 NOVEMBER
Daily Bible Reading: John 11:33-57, Ezekiel 5-7

THE LAZARUS BREAKTHROUGH

Previously, Jesus declared to His disciples how the sickness of Lazarus was not unto death, but for the glory of God, that the Son of God may be glorified through it Jn.11:4. And now we can read how it was accomplished amazingly: “Then many of the Jews who had come to Mary, and had seen the things Jesus did, believed in Him Jn.11:45.” By his name, Lazarus means ‘whom God helps’. And then by his life, Lazarus declared the mighty work of God.

Back to those days, believing in Jesus as the promised Messiah would mean persecution, ignorance, rejection, even shame. The Jews had agreed already that if anyone confessed that Jesus was Christ, he would be put out of the synagogue which is the main centre of their life Jn.9:22. But then what had happened with Lazarus somehow brought a powerful breakthrough so that people did not ashamed anymore to reveal their faith in Jesus. This is truly the glory of God; the Son of God is glorified through the life of Lazarus!

The challenges that believers may have in their journey of faith are able to turn out into the glory of God. The death sentence upon the people of God in the days of Esther also turned out into a great breakthrough and victory, even brought in so many people into the true faith in the living God Est.8:17. Let us strengthen and encourage each other through any challenges we may have right now because we believe that God is more than able to change it all to be a powerful breakthrough and bring more people around us come to Jesus.

TEROBOSAN LAZARUS

Di waktu sebelumnya, Yesus menyatakan pada murid-murid-Nya bahwa penyakit Lazarus tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan Yoh.11:4. Dan sekarang kita dapat membaca bagaimana hal itu digenapkan secara luar biasa: “Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya Yoh.11:45.” Dari namanya, Lazarus berarti ‘yang ditolong Allah’. Dan kemudian melalui hidupnya, Lazarus mendeklarasikan pekerjaan Allah yang penuh kuasa.

Kembali pada masa itu, percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan membawa dampak penganiayaan, penelantaran, penolakan, bahkan rasa malu. Orang-orang Yahudi telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Yesus sebagai Mesias, akan dikucilkan dari rumah ibadah yang adalah pusat utama kehidupan mereka Yoh.9:22. Namun kemudian apa yang terjadi dengan Lazarus ternyata membawa suatu terobosan yang penuh kuasa sehingga orang tidak malu lagi untuk mengungkapkan iman mereka pada Yesus. Ini benar-benar kemuliaan Allah; Putra Allah dimuliakan melalui kehidupan Lazarus!

Tantangan yang mungkin dihadapi orang percaya dalam perjalanan imannya dapat berubah menjadi kemuliaan Allah. Hukuman mati atas umat Tuhan pada zaman Ester ternyata juga merupakan terobosan dan kemenangan yang luar biasa, bahkan membawa begitu banyak orang ke dalam iman yang benar pada Allah yang hidup Est.8:17. Marilah kita saling menguatkan dan mendorong satu sama lain melalui setiap tantangan yang mungkin dihadapi saat ini karena kita percaya bahwa Allah lebih dari mampu untuk mengubah semuanya menjadi suatu terobosan yang penuh kuasa dan membawa lebih banyak orang di sekitar kita datang pada Yesus.