SWEET AROMA

18 NOVEMBER
Daily Bible Reading: John 12:1-19, Ezekiel 8-10

 

SWEET AROMA

 

The best aroma for God is the aroma of sacrifice. The Bible wrote: Then Mary took a pound of very costly oil of spikenard, anointed the feet of Jesus, and wiped His feet with her hair. And the house was filled with the fragrance of the oil Jn.12:3. It was not about the cost of that spikenard oil, but it was about the sacrifice that Mary had made and purposely recorded in the Bible so that we can learn how to bring a good sacrifice in the presence of God. Jesus then explained: “Let her alone; she has kept this for the day of My burial. For the poor you have with you always, but Me you do not have always Jn.12:7-8.” The burial of Jesus and His death upon the cross were actually the best sweet aroma!

 

Judas was not able to understand at all about what was Mary doing. Judas was trapped with the love of money and he was a thief Jn.12:5-6. People like Judas will never able to bring any sweet aroma to God because they could not understand what is the real meaning of sacrifice. Love of money will blind its worshipper so that they could not have faith to sacrifice something for God.

 

Sacrifice is not only about what we bring, but it is about faith. Two brothers brought offering to the Lord and the Lord respected Abel and his offering, but He did not respect Cain and his offering Gen.4:4-5. And the main reason behind it was merely about faith Heb.11:4. Because of faith, we believe that there is a living God. Because of faith, we admit that all we have come from God and not only because of our might Deut.8:18. And because of faith we would like to be thankful and declare our faith through sacrifice. Just like the priest burnt a burnt sacrifice, an offering made by fire, a sweet aroma to the Lord Lev.1:9, let us present our bodies a living sacrifice, holy, and acceptable to God Rom.12:1, so that through us we diffuse the fragrance of His knowledge in every place 2Cor.2:14.

 

BAU YANG HARUM

 

Aroma yang terbaik bagi Allah adalah aroma pengorbanan. Alkitab mencatat: Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu Yoh.12:3. Ini bukanlah tentang harga minyak narwastu itu, melainkan tentang pengorbanan yang dilakukan Maria dan hal itu dengan sengaja dicatat dalam Alkitab supaya kita dapat belajar bagaimana membawa pengorbanan yang baik di hadapan Allah. Yesus kemudian menjelaskan: “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu Yoh.12:7-8.” Penguburan Yesus dan kematian-Nya di kayu salib sesungguhnya adalah bau harum yang terbaik!

 

Yudas sama sekali tidak dapat mengerti tentang apa yang dilakukan Maria. Yudas terjebak dengan cinta akan uang dan dia adalah seorang pencuri Yoh.12:5-6. Orang seperti Yudas tidak akan pernah dapat membawa bau yang harum pada Allah karena mereka tidak mengerti apa arti sebenarnya dari pengorbanan. Kecintaan pada uang akan membutakan para penyembahnya sehingga mereka tidak memiliki iman untuk mengorbankan sesuatu pada Allah.

 

Pengorbanan bukan hanya tentang apa yang kita bawa, melainkan tentang iman. Dua orang saudara membawa persembahan pada Tuhan dan Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya Kej.4:4-5. Dan alasan utama di balik itu semata-mata hanya tentang iman Ibr.11:4. Karena iman, kita percaya bahwa ada Allah yang hidup. Karena iman, kita mengakui bahwa semua yang kita miliki berasal dari Allah dan bukan hanya karena kekuatan kita Ulg.8:18. Dan karena iman kita ingin bersyukur dan menyatakan iman melalui pengorbanan. Sama seperti seperti seorang imam membakar korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan Im.1:9, marilah kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan yang berkenan pada Allah Rom.12:1, sehingga dengan perantaraan kita Dia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana 2Kor.2:14.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.