20 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 14-15 & Yohanes 13:1-20
Umumnya orang akan membasuh kakinya sendiri. Hanya seorang budak yang akan membasuh kaki orang lain (1Sam25:41). Di malam terakhir sebelum disalibkan, tiba-tiba Tuhan Yesus melakukan suatu hal yang belum pernah dia lakukan, bahkan mungkin juga tidak pernah diduga oleh murid-murid-Nya, yaitu membasuh kaki mereka!
// Kamu menyebut Aku Guru & Tuhan & katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru & Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan & Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. *Yohanes 13:13-15* //
Tidak seharusnya seorang guru membasuh kaki muridnya. Juga tidak seharusnya seorang murid membasuh kaki gurunya. Membasuh kaki orang lain adalah pekerjaan seorang budak. Namun ternyata Tuhan Yesus mau merendahkan diri-Nya, bahkan serendah-rendahnya, melakukan pekerjaan seorang budak di hadapan murid-murid-Nya. Tuhan Yesus memberikan suatu TELADAN dalam hal merendahkan diri, bahkan membuang harga diri!
Biasanya orang akan marah ketika harga dirinya disinggung. Namun tidak demikian dengan Tuhan Yesus! Tuhan Yesus rela menjadi seorang budak, bagi murid yang akan menyangkal nama-Nya, bahkan juga bagi murid yang akan mengkhianati & menyerahkan diri-Nya untuk disalibkan. Betapa besar & luar biasa teladan kerendahan hati Tuhan Yesus! Teladan ini bukan hanya untuk diingat sebagai sejarah melainkan juga untuk dihidupkan melalui kita.
Tags: john13, nov20// Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran & perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri & mengambil rupa seorang hamba & menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya & taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia & mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. *Filipi 2:5-9* //