27 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 30-32 & Yohanes 18:19-40

Meskipun lahir dalam kandang & dibaringkan dalam palungan Tuhan Yesus dilahirkan sebagai raja. Keberadaan Tuhan Yesus sebagai raja benar-benar berbeda dengan anggapan dunia tentang raja! Tidak ada kemewahan, tanpa istana, yang ada hanyalah kesederhanaan & gaya hidup serta hati sebagai hamba, sebab itu Pilatus bingung & heran ketika bertemu dengan Tuhan Yesus.

// Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.” Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Jadi Engkau adalah raja?” Jawab Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir & untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.”  *Yohanes 18:36-37* //

Tuhan Yesus datang sebagai raja untuk memberitakan tentang kerajaan-Nya sehingga dunia dapat mengerti tentang Kerajaan Surga! Prinsip Kerajaan Surga tidaklah sama dengan prinsip kerajaan dalam dunia. Tuhan Yesus datang untuk melayani & bukannya main perintah. Tuhan Yesus datang untuk berkorban & bukannya menuntut. Tuhan Yesus datang untuk mengasihi & menyelamatkan yang terhilang. Itulah beberapa prinsip Kerajaan Surga yang ditunjukkan Tuhan Yesus.

Berulang kali Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita bukan lagi berasal dari dalam dunia ini. Sebagai umat tebusan Tuhan, kita dijadikan ciptaan baru & cara hidup kita tidak boleh lagi menjadi serupa dengan dunia (Rom12:2). Standar, patokan & prosedur yang kita pakai haruslah didasarkan pada Firman Tuhan yang adalah sumber kebenaran & bukannya menuruti tradisi & kebiasaan dunia pada umumnya. Mengikuti cara hidup Tuhan Yesus berarti menerapkan cara hidup Kerajaan Surga bahkan mempersiapkan diri kita menjadi anak-anak Raja segala raja!