3 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yeremia 30-31 & Yohanes 5:1-23

Tidak pernah ada rasa malas yang tampak dalam sepanjang kehidupan Tuhan Yesus. Masa pelayanan-Nya selama lebih kurang 3,5 tahun di Israel & sekitarnya benar-benar berlangsung dengan efektif & maksimal. Itu semua dilakukan-Nya karena Allah Bapa juga terus rajin bekerja & tidak pernah berhenti.

// Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri & dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. *Yohanes 5:17-18* //

Seperti Allah Bapa terus bekerja demikianlah Tuhan Yesus juga terus bekerja. Berita baiknya adalah kita juga dijadikan anak-anak Allah (Yoh1:12) & itu berarti kita juga harus terus rajin bekerja sama seperti Allah Bapa selalu bekerja. Menurut Tuhan ciri khas seorang anak yang benar adalah mengerjakan yang dilakukan oleh bapaknya, dari situlah akan terlihat dengan jelas siapa bapaknya. Sebagai anak-anak Allah yang sejati sudah seharusnya kita tidak tinggal diam saja & membiarkan Sang Bapa bekerja sendirian.

Pekerjaan Allah Bapa nyata dengan jelas melalui kehidupan Tuhan Yesus di atas dunia ini. Yang harus kita lakukan adalah mengamati dengan baik apa yang disukai & dikerjakan oleh Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus tidak pernah mengerjakan sesuatu sedikitpun dari diri-Nya sendiri. Ladang telah siap untuk dituai & waktu makin singkat, mari terus bekerja melanjutkan “bisnis keluarga” karena kita telah dipanggil masuk ke dalam keluarga ilahi.

// Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. *Yohanes 5:19* //