Berkat & Kuasa Damai Sejahtera

30 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 37-39 & Yohanes 20

 

Setelah bangkit dari kubur ucapan pertama yang disampaikan Tuhan Yesus pada murid-murid-Nya adalah: “Damai sejahtera bagi kamu!” Tuhan Yesus tahu bahwa saat itu mereka dicengkeram ketakutan besar. Mereka bersembunyi dalam ruang terkunci rapat. Sang Guru telah dibunuh & disalibkan, risiko yang sama juga dapat mereka alami. Tuhan Yesus tidak ingin mereka hidup dalam perhambaan ketakutan. Damai sejahtera Allah adalah berkat ilahi yang membebaskan dari ancaman rasa takut!

// Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus & berdiri di tengah-tengah mereka & berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya & lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu BERSUKACITA ketika mereka melihat Tuhan. *Yohanes 20:19-20* //

Damai sejahtera mengubah ketakutan menjadi sukacita. Damai sejahtera membawa kita untuk hidup dalam kemerdekaan ilahi. Bahkan lebih daripada itu, damai sejahtera Allah juga memberikan pada kita *kuasa untuk menjadi saksi & kuasa untuk mengampuni.*

// Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka & berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni & jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” *Yohanes 20:21-23* //

Damai sejahtera yang diberikan pada kita ternyata bukan untuk dinikmati seorang diri. Damai sejahtera sejati akan memampukan bahkan mendorong kita untuk membagikannya pada orang lain. Tuhan mengutus kita sebagai saksi-Nya bukan di dalam tekanan melainkan dengan damai sejahtera yang limpah. Mari kita meresponi *berkat & kuasa damai sejahtera Allah*!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.