Ketika Tuhan Yesus Bertanya

5 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yeremia 34-36 & Yohanes 6:1-24

 

Melihat mujizat berulang kali ternyata belum mengubah cara pikir Filipus dari natural menjadi supranatural. Melihat tantangan yang ada di depan mata, Filipus segera melakukan perhitungan kilat dalam otaknya & mengambil kesimpulan: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.” Tuhan Yesus mengajukan pertanyaan BUKAN karena tidak tahu, MELAINKAN untuk membuktikan & menyatakan apa yang ada dalam pikiran Filipus!

// Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya & melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. *Yohanes 6:5-6* //

Kita harus selalu percaya bahwa Tuhan Yesus TAHU apa yang hendak dilakukan-Nya. DIA adalah Allah yang Maha Kuasa, Pencipta langit & bumi, tidak ada hal apapun yang terlalu sulit untuk dikerjakan-Nya. Namun kadang kondisi kita sama dengan kondisi Filipus yang lebih mudah & lebih cepat mengaktifkan analisa logis daripada mengaktifkan kuasa doa & mujizat. Rupanya saat itu Tuhan Yesus sudah dapat melihat kegelisahan Filipus yang menemui kemustahilan dalam perhitungan matematisnya. Pertanyaan Tuhan Yesus pada Filipus ditujukan untuk MENGUJI sampai di mana iman Filipus (NKJV: to test him).

Kualitas & bobot iman kita akan nyata di tengah persoalan, ketika kita menghadapi kesulitan, di saat ketidakmungkinan muncul dalam hidup kita. Pertanyaan yang sama dapat muncul melalui orang di sekeliling kita. “Bagaimana caranya supaya kamu sembuh? Siapa yang kira-kira dapat memberikan bantuan? Di mana kita bisa mendapat pertolongan?” Jawaban seperti apakah yang akan keluar dari mulut kita? Apakah kita mau tetap bersandar pada analisa logis yang terbatas & membuat gelisah? Mari tetap berharap pada tangan Tuhan yang kuat & tetap menanti pertolongan-Nya karena Tuhan TAHU apa yang hendak dilakukan-Nya.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.