11 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 37-38 & Ibrani 11:20-40

Mendapat posisi putra mahkota kerajaan mungkin adalah impian orang di zaman itu. Namun Musa yang telah memperoleh posisi luar biasa itu justru melepaskannya & hal itu dilakukan karena IMAN! Iman akan memampukan kita untuk melihat sesuatu yang jauh lebih baik, bahkan lebih berharga daripada yang dapat dilihat mata jasmani, lebih mulia daripada yang dapat diukur penalaran logika manusia.

// Karena IMAN maka Musa, setelah dewasa, MENOLAK disebut anak puteri Firaun, karena ia LEBIH SUKA menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap PENGHINAAN karena Kristus sebagai KEKAYAAN yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. *Ibrani11:24-26* //

Karena IMAN, lingkungan hidup yang nyaman dalam istana Firaun justru dianggapnya tidak baik karena di dalamnya hanya berisi kesenangan yang berdosa. Karena IMAN maka cara pandang Musa diubahkan & dia dimampukan untuk lebih suka “menderita sengsara” dengan umat Allah daripada menikmati kehidupan istana. Karena IMAN maka Musa dimampukan mengambil keputusan yang besar! Karena IMAN Musa melihat bahwa ada kekayaan yang lebih besar daripada semua harta Mesir, yaitu upah kekal di balik penghinaan karena Kristus!

IMAN juga akan memampukan kita untuk memilih yang benar & suci di tengah dunia yang makin terhanyut dalam dosa & kejahatan. IMAN akan memberi kekuatan & keberanian pada kita untuk menolak kesenangan dosa. Mari tetap menjadi orang beriman yang mempunyai IMAN sejati sehingga kita memiliki cara pandang ilahi yang makin tajam di tengah ancaman kesenangan dosa yang sementara.

// Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan. (NKJV: for he endured as seeing Him who is invisible) *Ibrani 11:27* //