Dihajar untuk Diberkati

12 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 39-40 & Ibrani 12

 

Sejak kecil kita sudah diperkenalkan dengan konsep ‘reward & punishment’. Ada hadiah & pujian menanti untuk prestasi yang diraih namun ada juga hukuman & konsekuensi untuk kesalahan & pelanggaran yang dilakukan. Dunia sekolah memiliki metode pendisiplinan sendiri. Dunia pekerjaan juga memiliki metodenya sendiri. Masing-masing negara juga menerapkan hukum sesuai dengan prinsip & undang-undangnya. Namun itu semua diatur & dibuat sesuai dengan apa yang mereka anggap baik.

Dalam perjalanan iman Tuhan juga memperkenalkan konsep pendisiplinan yang tegas & kudus. Apa yang dilakukan Tuhan semata-mata ditujukan untuk kebaikan kita. Tuhan mendisiplinkan umat-Nya supaya makin dicocokkan dengan kehendak-Nya sehingga pada akhirnya dapat beroleh bagian dalam kemuliaan & kekudusan-Nya.

// Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar (NKJV: chastened) kita UNTUK KEBAIKAN KITA, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan BUAH KEBENARAN yang memberikan DAMAI kepada mereka yang dilatih olehnya. Sebab itu KUATKANLAH tangan yang lemah & lutut yang goyah; *Ibrani 12:10-12* //

Apapun bentuknya, yang namanya hajaran tidak akan memberikan rasa nyaman, bahkan yang dihasilkan pada saat itu adalah dukacita. Namun hajaran Allah ternyata mengarahkan & mengembalikan kita dalam jalan yang benar sehingga dihasilkan BUAH kebenaran. Sebab itu rasul Paulus mengajar supaya kita saling menguatkan! Bagi yang sedang berada dalam hajaran Allah, kuatkanlah hatimu karena Tuhan sedang melatih & mendidik kita. Bagi yang tidak sedang dihajar, marilah kita menguatkan saudara seiman yang lain supaya jangan ada yang lemah & goyah. Ingatlah bahwa Tuhan menghajar untuk memberkati  kita!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.