CHURCH OF THE FIRSTBORN

12 OCTOBER
Daily Bible Reading: Hebrews 12, Isaiah 39-40

 

CHURCH OF THE FIRSTBORN

 

In any family, there is only one person who can be called as the firstborn. However, because of God’s love, believers are called as His firstborn! The Bible wrote: “But you have come to Mount Zion and to the city of the living God, the heavenly Jerusalem, to an innumerable company of angels, to the general assembly and church of the firstborn who are registered in heaven, to God the Judge of all, to the spirits of just men made perfect Heb.12:22-23.”

 

Back to the Old Testament, being the firstborn means something very special! In those days, fathers would call the firstborn as his might and the beginning of his strength, the excellency of dignity and the excellency of power Gen.49:3. The firstborn will get double portion as his birthright Deut.21:17. God also called Israel as His firstborn Ex.4:22 because He had prepared something very special for His people.

 

Unfortunately, not all the firstborn respects the birthright seriously. In the same chapter, we can read about the mistake of Esau: “Lest there be any fornicator or profane person like Esau, who for one morsel of food sold his birthright Heb.12:16.” Jacob then got the birthright instead of Esau. Joseph also got the birthright instead of Reuben 1Chr.5:1-2. Actually, God had prepared the birthright for all of believers so that we will be called as the church of the firstborn. Let us receive that grace respectfully because as the firstborn must represent the father, so that we must reflect the love of God through our action Mat.5:44-45.

 

JEMAAT ANAK-ANAK SULUNG

 

Di keluarga mana pun, hanya ada satu orang yang dapat disebut sebagai anak sulung. Namun, karena kasih Allah, orang-orang percaya disebut sebagai anak sulung-Nya! Alkitab menulis: “Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna Ibr.12:22-23.”

 

Dalam Perjanjian Lama, menjadi anak sulung berarti sesuatu yang sangat istimewa! Pada masa itu, para ayah akan menyebut anak sulung sebagai kekuatannya dan permulaan kegagahannya, yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan Kej.49:3. Anak sulung akan mendapat porsi ganda sebagai hak kesulungannya Ul.21:17. Allah juga menyebut Israel sebagai anak sulung-Nya Kel.4:22 karena Dia telah mempersiapkan sesuatu yang sangat istimewa untuk umat-Nya.

 

Sayangnya, tidak semua anak sulung menghormati hak kesulungan dengan serius. Dalam fatsal yang sama, kita dapat membaca tentang kesalahan Esau: “Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan Ibr.12:16.” Yakub kemudian mendapatkan hak kesulungan, bukannya Esau. Yusuf juga mendapatkan hak kesulungan menggantikan Ruben 1Taw.5:1-2. Sebenarnya Allah telah menyiapkan hak kesulungan bagi semua orang percaya sehingga kita akan dipanggil sebagai jemaat anak-anak sulung. Marilah kita menerima anugerah itu dengan penuh hormat karena seperti seorang anak sulung harus mewakili ayahnya, demikian pula kita harus mencerminkan kasih Allah melalui tindakan kita Mat.5:44-45.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.