Berdoa Meminta Hikmat

14 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 43-44 & Yakobus 1

 

Kita semua memerlukan hikmat! Terlebih sebagai orang beriman, kita bukan hanya memerlukan hikmat untuk sekedar berhasil dalam menyelesaikan tugas & mengambil keputusan sehari-hari, melainkan kita juga harus meminta HIKMAT ILAHI supaya dalam tiap tindakan & keputusan yang diambil kita selalu berkenan di hadapan Allah & menyenangkan hati-Nya. Seringkali kita merasa bahwa diri kita kekurangan hikmat. Mungkin kadang kita tidak tahu bagaimana harus mengambil keputusan yang terbaik dalam situasi tertentu. Mungkin kadang kita bingung ketika harus memberi jawaban. Mungkin kadang kita juga tidak tahu bagaimana harus menyikapi suatu kondisi tepat seperti yang Tuhan mau. Firman Tuhan mendorong kita untuk BERDOA MEMINTA HIKMAT!

// Tetapi apabila di antara kamu ada yang KEKURANGAN HIKMAT, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati & dengan tidak membangkit-bangkit,maka hal itu akan diberikan kepadanya. *Yakobus 1:5* //

Sebelum berdoa meminta hikmat tentunya pertama-tama tentu kita harus menyadari bahwa diri kita kekurangan hikmat. Orang yang sombong tentu akan selalu merasa dirinya benar & tidak akan pernah merasa kekurangan hikmat. Diperlukan kerendahan & kelembutan hati untuk peka akan teguran Roh Kudus sehingga kita menyadari bahwa diri kita kekurangan hikmat. Selanjutnya Tuhan ingin supaya kita memintanya dengan PENUH IMAN. Berdoa dengan iman artinya tidak lagi menyisakan tempat untuk kebimbangan. Bimbang berarti mendua, orang yang bimbang tidak akan menerima apa-apa.

// Hendaklah ia MEMINTANYA DALAM IMAN & sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. *Yakobus 1:6-8* //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.