THE JEALOUS GOD

17 OCTOBER
Daily Bible Reading: James 4, Isaiah 50-52

 

THE JEALOUS GOD

 

The Ten Commandments starts with a strong warning about idolatry. Idolatry does not happen in one night. It grows from day to day, slowly but sure. Even, it looks so friendly! James wrote: Adulterers and adulteresses! Do you not know that friendship with the world is enmity with God? Whoever therefore wants to be a friend of the world makes himself an enemy of God. Or do you think that the Scripture says in vain, “The Spirit who dwells in us yearns jealouslyJam.4:4-5?

 

The devil will always try to deceive believers to make friendship with this world. Idolatry always start with friendship and that invitation looks fun and safe at the beginning. Just like when Lot was lured into friendship with Sodom, and when people of Israel were invited to the sacrifices of the gods of Moab Num.25:1-2. We live in this world, but we must not be conformed to this world, instead we must be transformed by the renewing of our mind Rom.12:2.

 

The friend of this world will be called as the enemy of God. James gave a strong rebuke for believers that our God is the jealous God. The Bible said: “For you shall worship no other god, for the Lord, whose name is Jealous, is a jealous God Ex.34:14.” God is deserved to be jealous for us because He had bought us at a price 1Cor.6:19-20, Jesus had redeemed us with His precious blood, with His own life 1Pet.1:18-19, He had given everything for us Rm.8:32. Praise God for that unspeakable love and let us love the Lord our God with all our heart, with all our soul, and with all our mind Mat.22:37.

 

ALLAH YANG CEMBURUAN

 

Sepuluh Perintah dimulai dengan suatu peringatan yang tegas tentang penyembahan berhala. Penyembahan berhala tidak terjadi dalam semalam. Itu bertumbuh dari hari ke hari, perlahan tapi pasti. Bahkan, terlihat sangat bersahabat! Yakobus menulis: Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: “Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu Yak.4:4-5!”

 

Iblis akan selalu berusaha menipu orang percaya untuk bersahabat dengan dunia ini. Penyembahan berhala selalu dimulai dengan persahabatan dan undangan itu terlihat begitu menyenangkan dan aman pada awalnya. Sama persis ketika Lot terpikat untuk bersahabat dengan Sodom, dan ketika orang Israel diundang pada korban sembelihan dewa-dewa Moab Bil.25:1-2. Kita hidup di dunia ini, tetapi kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia ini, sebaliknya kita harus diubahkan oleh pembaharuan budi kita Rom.12:2.

 

Sahabat dunia ini akan disebut sebagai musuh Allah. Yakobus memberikan teguran yang keras bagi orang percaya bahwa Allah kita adalah Allah yang cemburuan. Alkitab berkata: “Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu Kel.34:14.” Allah pantas untuk cemburu bagi kita karena Dia telah membeli kita dengan harga lunas 1Kor.6:19-20, Yesus telah menebus kita dengan darah-Nya yang mahal, dengan hidup-Nya sendiri 1Pet.1:18-19, Dia telah memberikan segalanya untuk kita Rm.8:32. Terpujilah Allah atas cinta yang tak terkatakan itu dan marilah kita mencintai Tuhan Allah kita dengan segenap hati kita, dengan segenap jiwa kita, dan dengan segenap akal budi kita Mat.22:37.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.