24 OCTOBER
Daily Bible Reading: 2Peter 1, Jeremiah 3-5

HOW TO LIVE IN A TENT

In this modern day, we are no longer live as a nomad, but still believers must always be ready to leave this world just like when we need to pack up the tent. Peter wrote: “Yes, I think it is right, as long as I am in this tent, to stir you up by reminding you, knowing that shortly I must put off my tent, just as our Lord Jesus Christ showed me 2Pet.1:13-14.”

We must always put in our mind that living in this beautiful world is not forever, it is only for a while. This world is not our home, instead, heaven is our home! Jesus said: “In My Father’s house are many mansions; if it were not so, I would have told you. I go to prepare a place for you Jn.14:2.” That’s why Paul encouraged believers to always set our mind on things above, not on things on the earth Col.3:2.

Those who live in the tent will put their attention only for everything that is essential, useful, and constructive. They will put aside any extra burden that only slow down the productiveness of their life 1Jn.2:16-17. Peter was fully aware how his timespan was very limited, so he decided to use it carefully and meaningfully, by stir up and build up the believers in his generation. Having a tent life style will definitely help us to redeem the time with the wisdom of God Eph.5:15-16. Let us remind each other how short the time that we have and let us use it accordingly as Jesus had showed us Jn.9:4.

BAGAIMANA CARA HIDUP DI DALAM TENDA

Di zaman modern ini, kita tidak lagi hidup berpindah-pindah, namun demikian orang beriman harus selalu siap sedia meninggalkan dunia ini seperti di saat kita harus membongkar kemah. Petrus menulis: “Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini. Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita 2Pet.1:13-14.”

Kita harus selalu ingat bahwa hidup di dunia yang indah ini bukan untuk selamanya, hanya untuk sementara. Dunia ini bukan rumah kita, sebaliknya, surga adalah rumah kita! Yesus berkata: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu Yoh.14:2.” Itulah sebabnya Paulus mendorong orang-orang percaya untuk selalu memikirkan perkara yang di atas, bukan yang di bumi Kol.3:2.

Orang yang tinggal di kemah akan menaruh perhatian hanya pada segala sesuatu yang esensial, berguna, dan membangun. Mereka akan mengesampingkan segala beban tambahan yang hanya memperlambat produktivitas hidup mereka 1Yoh.2:16-17. Petrus sadar sepenuhnya bahwa waktunya sangat terbatas, sehingga dia memutuskan untuk menggunakannya dengan hati-hati dan penuh makna, yaitu dengan menggerakkan dan membangun orang-orang percaya dalam generasinya. Memiliki gaya hidup kemah pastilah akan menolong kita untuk menebus waktu dengan hikmat Allah Ef.5:15-16. Marilah kita saling mengingatkan betapa singkat waktu yang kita miliki dan marilah kita menggunakannya dengan tepat sesuai yang Yesus tunjukkan pada kita Yoh.9:4.