Aksi Sang Saksi

27 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yeremia 12-14 & Yohanes 1:1-28

 

Setelah sekian lama bangsa Israel tidak memiliki nabi muncullah Yohanes Pembaptis menyuarakan pertobatan di tengah gurun. Identitasnya dijelaskan melalui berita yang disampaikannya, Yohanes Pembaptis adalah SAKSI yang diutus Allah! Sekalipun beberapa orang menyangka dia adalah Mesias namun dengan tegas dia menyatakan diri sebagai saksi & bukan Mesias (Yoh1:23-27).

// Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai SAKSI untuk MEMBERI KESAKSIAN tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang MENJADI PERCAYA. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. *Yohanes 1:6-8* //

Tuhan juga memanggil tiap orang beriman untuk menjadi saksi-Nya! Bahkan kita juga diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi (Kis1:8). Setidaknya ada 2 aksi yang harus diperhatikan & dimiliki seorang saksi:

*1: Berseru di tengah padang gurun*
Padang gurun bukan tempat yang nyaman untuk berseru-seru, udara yang panas & kering membuat orang enggan untuk bersuara, namun seorang saksi harus tetap beraksi! Kondisi dunia ini juga bagaikan padang gurun, ada begitu banyak alasan yang bisa kita pakai untuk menahan suara kebenaran mengalir keluar dari mulut kita, namun saksi yang sejati tidak akan pernah tinggal diam.

*2: Tidak mengambil keuntungan & hak yang bukan miliknya*
Pelayanan Yohanes begitu spektakuler, baptisan air adalah dobrakan baru yang belum pernah dikerjakan sebelumnya, banyak orang mengira Yohanes Pembaptis itulah Mesias yang akan datang. Sekalipun ada kesempatan yang lebar namun Yohanes tetap menyadari bahwa dirinya adalah seorang saksi & tidak seharusnya dia mencuri segala hormat, pujian & kemuliaan. Tuhan berjanji memperlengkapi saksi dengan kuasa bahkan juga tanda-tanda heran (Ibr2:4), namun kita harus tetap rendah hati & sadar bahwa kita adalah saksi.

Ayo kita beraksi sebagai saksi Kristus!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.