ENCOUNTERING JESUS

30 OCTOBER
Daily Bible Reading: John 3:1-21, Jeremiah 20-21

 

ENCOUNTERING YESUS

 

In the midst of all controversies the Pharisees had against Jesus, there was one leader who had a very good attitude, even a blessed attitude that bring him to encounter Jesus personally. The Bible wrote: There was a man of the Pharisees named Nicodemus, a ruler of the Jews. This man came to Jesus by night and said to Him, “Rabbi, we know that You are a teacher come from God; for no one can do these signs that You do unless God is with him Jn.3:1-2.”

 

Encountering Jesus must start with the first step. Without first step, nothing will happen! Metaphorically, the night simply means “the time when work ceases”. Nicodemus had a desire to find Jesus in the most quiet time he could have. We may also learn how Nicodemus got wisdom to take his first step to meet Jesus apart from all peer pressures and intimidations he might have from other Pharisees. The name ‘Nicodemus’ means “conqueror”. And Nicodemus showed us how to conquer any obstacle toward his first step to encounter Jesus.

 

Later, we found how the encounter at that night result with stronger faith as Nicodemus stood for Jesus and defend Him in the presence of the Sanhedrin Jn.7:50-51. And eventually, together with Joseph of Arimathea, Nicodemus declared his faith by honouring Jesus publicly Jn.19:39-42. The encounter with Jesus will change everything. Let us pray so everyone may have their personal encounter with Jesus so that more believers will have stronger faith to declare Jesus.

 

MENJUMPAI YESUS

 

Di tengah semua perdebatan orang Farisi terhadap Yesus, ada seorang pemimpin yang memiliki sikap sangat baik, bahkan suatu sikap yang diberkati yang kemudian membawanya untuk menjumpai Yesus secara pribadi. Alkitab menulis: Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya Yoh.3:1-2.”

 

Perjumpaan dengan Yesus harus dimulai dengan langkah pertama. Tanpa langkah pertama, tidak akan terjadi apa-apa! Malam hari juga memiliki makna “waktu ketika pekerjaan berhenti”. Nikodemus memiliki keinginan untuk menemui Yesus dalam waktu paling tenang yang dapat dia miliki. Kita juga dapat belajar bagaimana Nikodemus mendapatkan hikmat untuk mengambil langkah pertamanya menjumpai Yesus terlepas dari semua tekanan dan intimidasi pergaulan yang mungkin dia alami dari sesama orang Farisi lainnya. Nama ‘Nikodemus’ berarti “pemenang”. Dan Nikodemus menunjukkan pada kita bagaimana dia menaklukkan segala rintangan menuju langkah pertamanya untuk bertemu dengan Yesus.

 

Di waktu berikutnya, kita menemukan bagaimana perjumpaan pada malam itu menghasilkan iman yang lebih kuat karena Nikodemus mendukung Yesus dan membela-Nya di hadapan Sanhedrin Yoh.7:50-51. Dan pada akhirnya, bersama dengan Yusuf dari Arimatea, Nikodemus menyatakan imannya dengan memuliakan Yesus di depan umum Yoh.19:39-42. Perjumpaan dengan Yesus akan mengubah segalanya. Mari berdoa supaya setiap orang dapat bertemu secara pribadi dengan Yesus sehingga lebih banyak orang percaya akan memiliki iman yang lebih kuat untuk mendeklarasikan Yesus.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.