Satu Kali untuk Selama-lamanya

7 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 28-29 & Ibrani 9

 

Rasul Paulus membandingkan pelayanan Imam Besar dengan karya Tuhan Yesus. Dalam tata cara ibadah Perjanjian Lama, seorang Imam Besar diharuskan untuk mengadakan pendamaian berulang-ulang dengan membawa darah binatang korban. Karya pendamaian Tuhan Yesus jauh lebih unggul & tidaklah sama dengan yang dilakukan oleh Imam Besar secara jasmani. Tuhan Yesus cukup masuk SATU KALI dalam kemah yang lebih besar & lebih sempurna dengan membawa darah-Nya sendiri, darah yang mahal, tak bernoda & tak bercacat (1Pet1:18-19).

// Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar & yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, artinya yang tidak termasuk ciptaan ini & Ia telah masuk 1x untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan & darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. *Ibrani 9:11-12* //

Kebenaran ini perlu diterima & dimengerti dengan baik, bukan untuk disalahartikan. Kebenaran ini sama sekali tidak menjelaskan bahwa orang beriman pasti selamat untuk kekal & tidak mungkin lagi berdosa karena sudah ditebus 1x untuk selama-lamanya, ini adalah penafsiran yang salah. Kebenaran ini justru menunjukkan betapa hebat karya penebusan Kristus di atas kayu salib, karya pendamaian yang SANGAT BERKUASA, yang telah menebus kita juga semua orang yang akan percaya kepada-Nya.

Karya keselamatan Kristus adalah SEMPURNA & TUNTAS, 1x untuk selamanya! Imam Besar dalam masa Perjanjian Lama harus terus mengadakan pendamaian tahun demi tahun karena orang Israel masih tetap berada dalam ikatan dosa. Namun Tuhan Yesus datang sebagai PELEPAS DOSA (Mat1:21), MEMERDEKAKAN umat-Nya dari ikatan dosa sehingga benar-benar merdeka & terlepas dari kuk perhambaan (Gal5:1).

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.