Antara Bayangan dan Hakekat

8 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 30-31 & Ibrani 10:1-18

 

Tidak ada yang dapat melepaskan dirinya dari bayangan! Bayangan terbentuk karena ada benda aslinya; benda asli pasti menghasilkan bayangan. Rasul Paulus menggunakan analogi bayangan & hakekat (benda asli) untuk menjelaskan hubungan Taurat & karya keselamatan dalam Kristus. Kehadiran Tuhan Yesus BUKAN untuk meniadakan Taurat melainkan untuk menggenapinya (Mat5:17). Kristus adalah kegenapan hukum Taurat (Rom10:4). Hukum kasih Kristus juga adalah kegenapan hukum Taurat (Rom13:10).

// Di dalam hukum Taurat hanya terdapat BAYANGAN saja dari keselamatan yang akan datang & bukan HAKEKAT dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya. (Ibrani 10:1) //

Penjelasan ini sangat membantu orang beriman untuk memahami keberadaan hukum Taurat & lebih benar-benar menghargai anugerah yang telah kita terima dalam Tuhan Yesus. Sekalipun darah lembu jantan & domba jantan TIDAK MUNGKIN menghapus dosa, namun orang zaman Wasiat Lama dituntut melakukan itu semua dengan taat & dengan iman. Saat ini kita tidak perlu lagi membawa darah binatang karena kita telah dikuduskan oleh persembahan tubuh Yesus Kristus (Ibr10:10). Hukum Taurat adalah PENUNTUN (NKJV: tutor) bagi umat Tuhan sampai Kristus datang supaya kita semua dibenarkan karena iman (Gal3:24). Bagi kita yang hidup dalam zaman Wasiat Baru, hukum Taurat tetap harus kita baca & pelajari sehingga kita mengerti betapa besar anugerah yang kita miliki saat ini dibanding dengan segala ritual & keterbatasan yang ada dalam zaman Taurat!

Betapa besar anugerah yang kita terima dalam Kristus! Betapa luar biasa kemerdekaan yang kita hidupi dalam Kristus. Mari makin hidup bersungguh-sungguh & meresponi anugerah dengan benar & dalam takut akan Tuhan!

// Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya & kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? (Roma 2:4) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.