14 SEPTEMBER
Daily Bible Reading: Luke 20:1-26, Proverbs 19-21

THE CHIEF CORNERSTONE

Back to the days when the Bible was written, before people commenced any construction, they would choose a cornerstone, the precious one, a tried stone, a sure foundation, where all measurements will be taken from Isa.28:16. People would find that important cornerstone from a good and strong mountain, not from the desolation Jer.51:26.

Jesus said: What then is this that is written: “The stone which the builders rejected has become the chief cornerstone?” Whoever falls on that stone will be broken; but on whomever it falls, it will grind him to powder Luk.20:17-18.” People treated Jesus as a cheap stone but actually Jesus is the chief cornerstone. What is the meaning of that? Peter explained: This is the “stone which was rejected by you builders, which has become the chief cornerstone.” Nor is there salvation in any other, for there is no other name under heaven given among men by which we must be saved Ac.4:11-12.

Just like the builders must look unto the cornerstone at all the times, so that all people also must look unto Jesus and call upon His name to be saved, the name which is above every name, that at the name of Jesus every knee should bow and that every tongue should confess that Jesus Christ is Lord Phil.2:9-11. Praise God for that wonderful, beautiful, and powerful name, because he who believes on the name of Jesus will by no means be put to shame 1Pet.2:6.

BATU PENJURU UTAMA

Pada zaman ketika Alkitab ditulis, sebelum orang mulai mendirikan bangunan, mereka akan memilih sebuah batu penjuru, batu yang mahal, batu yang teruji, suatu dasar yang teguh, di mana semua ukuran bangunan akan diambil darinya Yes.28:16. Orang akan mencari batu penjuru yang sangat penting itu dari sebuah gunung yang baik dan kuat, bukan dari reruntuhan Yer.51:26.

Yesus berkata: “Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk Luk.20:17-18.” Orang-orang memperlakukan Yesus sebagai batu murahan namun sebenarnya Yesus adalah batu penjuru utama. Apakah artinya itu? Petrus menjelaskan: Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan Kis.4:11-12.

Sama seperti tukang bangunan harus selalu memandang pada batu penjuru, demikian pula semua orang juga harus memandang pada Yesus dan berseru pada nama-Nya untuk diselamatkan, nama di atas segala nama, supaya kepada nama Yesus setiap lutut harus bertelut dan setiap lidah harus mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan Flp.2:9-11. Terpujilah Allah untuk nama yang luar biasa, indah, dan penuh kuasa itu, karena siapa yang percaya pada nama Yesus tidak akan dipermalukan 1Pet.2:6.