Berjuang Memasuki Pintu yang Sesak

2 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Mazmur 137-139 & Lukas 13:22-35

 

Pengajaran yang disampaikan Tuhan Yesus selalu tegas & tidak pernah berkompromi dengan dunia sedikitpun. Tuhan Yesus memanggil kita untuk menjadi warga Kerajaan Allah & itu berarti harus mencocokkan diri dengan standar prinsip Kerajaan Allah. Mendengar pengajaran yang tegas & lurus seperti itu akhirnya mengundang pertanyaan dari pendengarnya seperti berikut:

// Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. (Lukas 13:23-24) //

Kerinduan Tuhan adalah melihat semua orang diselamatkan (1Tim2:4) namun ternyata tidak semua orang mau masuk melalui pintu yang sesak itu! Pintu yang sesak bukan berarti dipersulit ataupun dihalang-halangi. Pintu yang sesak itu adalah pintu Kerajaan Allah yang memang pasti terasa sesak bagi yang sedang hamil dengan kejahatan, mengandung kelaliman & melahirkan dusta (Mzm7:15,Yak1:15). Pintu itu akan terasa sesak bagi yang tidak mau menyangkal diri & tetap ingin bertahan dalam kubangan dosanya (2Pet2:22).

Sebab itu Tuhan meminta kita untuk melepaskan segala beban & dosa yang merintangi (Ibr12:1). Pintu yang sesak itu harus dilewati tanpa beban dosa apapun! Yang mau taat pada Firman-Nya tidak akan merasa terlalu sesak. Yang mau berkomitmen untuk hidup kudus & benar sesuai Firman tidak akan merasa sesak. Yang mau mencocokkan dirinya dengan isi hati & keinginan Allah akan mendapati bahwa pintu itu betul-betul cocok & tepat untuk dirinya. Yang berjuang masuk dengan membawa keangkuhan & kekerasan hati tidak akan dapat melaluinya, namun yang berjuang masuk dengan ketaatan pada Tuhan & penundukan diri akan dapat melaluinya & menikmati kebersamaan dengan Tuhan dalam kekekalan.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.