20 SEPTEMBER
Daily Bible Reading: Luke 22:47-71, Ecclesiastes 4-6

MIRACLE FOR MALCHUS

There were lots of things happening at that challenging night in Gethsemane. Jesus was fighting a good fight in His prayer and gave the best real-life example for His disciples to follow. The Bible wrote: And one of them struck the servant of the high priest and cut off his right ear. But Jesus answered and said, “Permit even this.” And He touched his ear and healed him Luk.22:50-51.

People may think that wicked servant was not deserved at all to receive any miracle due to the conspiration they did at that silent night. But Jesus showed something contradictory! Instead of being angry nor trying to run away, Jesus practised the real action of the heavenly law: love your enemies, bless those who curse you, do good to those who hate you, and pray for those who spitefully use you and persecute you Mat.5:44.

During the journey of our faith, we may meet persons who we used to think that they are not deserved to be blessed with our words nor our deeds. But from now on let us remember that even the bad Malchus deserved to receive the miracle. The identity of true disciples of Christ will be revealed when the enemies show up themselves, when there is someone cursing at us, when someone hates us, and when someone spitefully use us and persecute us.

MUJIZAT UNTUK MALKHUS

Ada begitu banyak hal yang terjadi di malam yang penuh tantangan di Getsemani. Yesus melakukan peperangan yang baik dalam doa-Nya dan memberikan contoh nyata terbaik untuk diteladani para murid-Nya. Alkitab mencatat: Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata: “Sudahlah itu.” Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya Luk.22:50-51.

Orang mungkin mengira bahwa hamba yang jahat itu sama sekali tidak pantas menerima mujizat karena konspirasi yang mereka lakukan pada malam yang sunyi itu. Namun Yesus menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda! Yesus tidak marah ataupun mencoba melarikan diri, sebaliknya Yesus mempraktikkan tindakan nyata dari hukum surgawi: kasihilah musuhmu, berkatilah mereka yang mengutuk kamu, berbuatlah baik bagi mereka yang membenci kamu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu Mat.5:44.

Dalam perjalanan iman, kita mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang sebelumnya kita anggap tidak pantas untuk diberkati dengan perkataan ataupun perbuatan kita. Namun mulai sekarang mari kita ingat bahwa bahkan Malkhus yang jahat pun pantas menerima mujizat. Identitas murid-murid Kristus yang sejati akan terungkap ketika musuh muncul, ketika ada seseorang yang mengutuk kita, ketika ada orang yang membenci kita, dan ketika ada yang dengan kejam menggunakan kita dan menganiaya kita.