WHAT IS YOUR COMMUNICATION STYLE?

23 SEPTEMBER
Daily Bible Reading: Luke 24:1-35, Songs 1-3

 

WHAT IS YOUR COMMUNICATION STYLE?

 

The news around us could lead into desperation, but only the Word of God that able to strengthen our knees to stand upon the heavenly hope. Cleopas and other disciple were busy with talking together about all the things which had happened around them. Suddenly Jesus approached and said to them, “What kind of conversation is this that you have with one another as you walk and are sad?” Then Cleopas answered and said to Him, “Are You the only stranger in Jerusalem, and have You not known the things which happened there in these days Luk.24:17-18?”

 

Jesus then shifted their conversation from event-focused into Scriptures-focused. That style of communication has been proven to flush away sadness and bring hope. Later Cleopas and his friend confirmed that truth by saying: “Did not our heart burn within us while He talked with us on the road, and while He opened the Scriptures to us Luk.24:32?”

 

The circumstances may produce the bad news. But believers must always have their communication focus on God’s Words rather than focusing their mouth with the most updated facts. Proverbs told us: “A man will be satisfied with good by the fruit of his mouth Pro.12:14.” So, what is the communication style that you want to choose everyday? Let us focus with the Word of God because in it the righteousness of God is revealed from faith to faith; as it is written, “The just shall live by faith Rom.1:17.”

 

APAKAH GAYA KOMUNIKASI ANDA?

 

Berita di sekeliling dapat membawa kita pada keputusasaan, namun hanya Firman Tuhan saja yang mampu menguatkan lutut kita untuk tetap berdiri di atas harapan surgawi. Kleopas dan seorang murid yang lain sibuk membicarakan semua hal yang telah terjadi di sekitar mereka. Tiba-tiba Yesus mendekat dan berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Kleopas menjawab-Nya: “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini Luk.24:17-18?”

 

Yesus kemudian mengalihkan percakapan mereka dari percakapan yang berfokus pada peristiwa menjadi percakapan yang berfokus pada Alkitab. Gaya komunikasi tersebut terbukti mampu untuk melenyapkan kesedihan dan membawa harapan. Kleopas dan temannya kemudian menegaskan kebenaran itu dengan mengatakan: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita Luk.24:32?”

 

Situasi kondisi dapat menghasilkan kabar buruk. Namun orang percaya harus selalu memiliki komunikasi yang berfokus pada Firman Tuhan daripada memfokuskan mulutnya dengan fakta terbaru. Amsal berkata: “Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan Ams.12:14.” Jadi, gaya komunikasi apakah yang Saudara akan pilih setiap hari? Mari kita berfokus pada Firman Allah karena di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman Rom.1:17.”

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.