24 SEPTEMBER
Daily Bible Reading: Luke 24:36-53, Songs 4-5
THE HAPPIEST LOCKDOWN EVER
The absence of Jesus physically would be a new normal for the disciples. Before, they used to have Jesus led them everywhere and answered all tricky questions by the Pharisees. But then, they must be ready to preach the name of Jesus to all nations. It would be such a great challenge for them. But Jesus said to the disciples: “Behold, I send the Promise of My Father upon you; but tarry in the city of Jerusalem until you are endued with power from on high Luk.24:49.”
To prepare the disciples with the new normal, Jesus asked them to obey with the lockdown order. They were asked to wait patiently within the horrible city of Jerusalem where Jesus was punished unto death violently. But that lockdown was given for their goodness. That lockdown was the only way to develop the strong attitude of obedience and patience within the disciples so that the Holy Spirit may work freely and mightily!
The disciples then understood how that instruction was actually the happiest lockdown ever as the power from on high then fulfilled them and they were baptized with the power of the Holy Spirit. Jesus put them in the lockdown so that they may have the next promise from heaven. The disciples returned to Jerusalem with great joy and were continually in the temple praising and blessing God Luk.24:52-53. Let us put our spirit in the condition of lockdown just like what happened with the disciples so that we may always experience the power from on high.
PENAHANAN YANG PALING BERBAHAGIA
Ketidakhadiran Yesus secara fisik akan menjadi normal yang baru bagi para murid. Sebelumnya, mereka terbiasa bersama dengan Yesus yang memimpin mereka ke mana saja dan menjawab semua pertanyaan licik dari orang Farisi. Namun kemudian, mereka harus siap memberitakan nama Yesus pada segala bangsa. Hal itu akan menjadi suatu tantangan besar bagi mereka. Namun Yesus berkata pada para murid: “Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi Luk.24:49.”
Untuk mempersiapkan para murid dengan normal yang baru, Yesus meminta mereka untuk mematuhi perintah penahanan. Mereka diminta untuk menunggu dengan sabar di dalam kota Yerusalem yang mengerikan di mana Yesus dihukum mati dengan kejam. Namun penahanan itu diberikan demi kebaikan mereka. Penahanan itu adalah satu-satunya cara untuk menumbuhkan sikap ketaatan dan kesabaran yang kuat dalam diri para murid sehingga Roh Kudus dapat bekerja dengan bebas dan penuh kuasa!
Para murid kemudian mengerti bagaimana perintah itu sebenarnya adalah penahanan yang paling membahagiakan karena kekuasaan dari tempat tinggi kemudian memenuhi mereka dan mereka dibaptis dengan kuasa Roh Kudus. Yesus menempatkan mereka dalam penahanan sehingga mereka dapat memiliki janji surgawi berikutnya. Para murid pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita, mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah Luk.24:52-53. Mari kita menempatkan roh kita dalam kondisi penahanan seperti yang terjadi dengan para murid sehingga kita dapat selalu mengalami kekuasaan dari tempat tinggi.
Tags: luk24, sep24