Hidup yang Berpengharapan

26 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 1-2 & Titus 2

 

Tanpa pengharapan yang nyata segala sesuatu akan menjadi hampa & membosankan! Perjalanan kehidupan adalah perjalanan terpanjang yang harus ditempuh tiap manusia. Bagi sebagian orang, hidup dirasakan sebagai hal yang  membosankan, namun hidup orang beriman tidaklah demikian. Hidup murid Kristus adalah hidup yang penuh pengharapan bahkan pengharapan yang kita miliki tidak akan pernah dapat disaingi apapun yang dapat ditawarkan dunia. Yang kita miliki sebagai anak-anak Allah adalah pengharapan yang PENUH BAHAGIA!

// Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan & keinginan-keinginan duniawi & supaya kita hidup bijaksana, adil & beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan PENGGENAPAN PENGHARAPAN kita yang PENUH BAHAGIA (NKJV: blessed hope) & penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar & Juruselamat kita Yesus Kristus. (Titus 2:12-13) //

Yang menjadi PENGHARAPAN kita adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Tuhan Yesus pasti akan datang kembali (Kis1:11) menjemput kita semua masuk dalam kerajaan-Nya yang mulia & penuh bahagia. Tuhan Yesus akan membawa upah orang beriman sesuai perbuatannya (Why22:12).

Yang menjadi PENJAMIN harapan kita adalah Allah sendiri yang sudah sangat teruji & terbukti dengan janji-Nya (Mzm12:7). Janji kedatangan Tuhan tidak akan diperlambat melainkan dipercepat. Allah sangat setia dengan janji-Nya & tidak akan pernah lupa. Allah tidak pernah berubah dari dulu, sekarang, sampai selamanya.

Yang menjadi PENDAMPING kita dalam menantikan pengharapan adalah Roh Kudus. Masa penantian tidak akan pernah menjemukan karena Roh Kudus selalu memberikan sukacita, penghiburan, pengertian, bahkan juga penjelasan demi penjelasan. Kita tidak dibiarkan sendirian dalam menantikan janji Tuhan.

Mari tetap setia & bersemangat dalam menjalani kehidupan karena ada pengharapan besar & penuh kebahagiaan yang sedang kita tuju.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.