27 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 3-4 & Titus 3

Perubahan hidup umat Tuhan harus nyata! Jemaat di Kreta yang dulu terkenal dengan sifat-sifat jahatnya kini harus hidup sebagai ciptaan yang baru, tidak lagi memfitnah, berhenti bertengkar, menjadi orang yang ramah & lemah lembut pada semua orang. Pesan ini sebenarnya bukan hanya bagi jemaat Kreta melainkan juga ditujukan pada semua orang beriman. Paulus menuliskan di ayat berikutnya bahwa kita semua dulu juga hidup dalam kebodohan & kini semua kejahatan itu harus ditinggalkan tanpa bekas!

// Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah & bersikap lemah lembut terhadap semua orang. Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu & keinginan, hidup dalam kejahatan & kedengkian, keji, saling membenci. *Titus 3:2-3* //

BERUBAH adalah hal yang sulit bahkan mustahil dilakukan dengan kekuatan manusia semata. Tidak ada seorang pun yang dapat berubah menjauhi tarikan keinginan dosa (Rom7:23-24). Namun perubahan itu menjadi mungkin & nyata ketika kasih & kemurahan Allah dicurahkan melalui Tuhan Yesus! Kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib MENYELAMATKAN kita dari kebinasaan kekal (Yoh3:16), MELEPASKAN kita dari kuasa & kutuk dosa (Mat1:21), MENGUBAHKAN kita menjadi ciptaan yang baru (2Kor5:17). Bahkan tidak berhenti sampai di situ, Tuhan Yesus juga mengirimkan ROH KUDUS yang terus mengerjakan PEMBAHARUAN dalam hidup kita, sehingga kita menjadi ciptaan baru yang terus menerus diperbaharui, menjadi semakin serupa dengan gambar & rupa Allah (Kej1:27).

// Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita & kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali & oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus *Titus 3:4-5* //